Mahfuzi, Ahmad (2023) Pemikiran Pendidikan Islam Menurut Fazlur Rahman (Analisis Sistem dan Problematika). Tesis, Pascasarjana.

	Text Surat Pernyataan.pdf Download (18kB)
	Text awal.pdf Download (599kB)
	Text Abstrak.pdf Download (130kB)
	Text BAB 1.pdf Download (594kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (619kB)
	Text BAB III.pdf Download (533kB)
	Text BAB IV.pdf Download (697kB)
	Text BAB V.pdf Download (13kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (276kB)
	Text Lampiran.pdf Download (137kB)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan: pemikiran Fazlur Rahman tentang sistem pendidikan Islam, problematika pendidikan Islam dan solusi yang diberikan Fazlur Rahman dalam menghadapinya. Analisis yang digunakan adalah analisis isi (conten analisysis), dengan mengungkap, mengetahui, dan memahami isi dari buku-buku dan jurnal karya Fazlur Rahman, maka ditemukanlah bahwa Rahman menekankan pentingnya kembali pada akar dari agama Islam dalam pengembangan pendidikan Islam, serta pentingnya pendidikan yang berfokus pada pengembangan holistik manusia dengan kreativitas dan kemampuan untuk menciptakan perubahan positif di dunia. Promlematika yang dihadapi oleh pendidikan Islam yaitu: tujuan pendidikan yang difensif, penyempitan terhadap ilmu pengetahuan, kurangnya pendidik yang profesional, split personality, metode yang tidak kritis-analistis, dan failitas perpustakaan yang kurang memadai. Ada beberapa modernisasi dari Rahman terhadap pendidikan Islam, di antaranya adalah : 1) Tujuan utama pendidikan Islam menurut Rahman adalah untuk membantu individu memahami diri mereka sendiri dan potensi-potensi mereka sehingga mereka dapat mencapai kesuksesan dan kebahagiaan dalam kehidupan, 2) Terdapat perdebatan mengenai cara terbaik untuk mengintegrasikan pengetahuan modern ke dalam pendidikan Islam. Ada dua pendekatan yang ditempuh: pertama, membatasi pemahaman tentang pengetahuan modern hanya pada bidang teknologi praktis, dan kedua, mempelajari pengetahuan modern secara menyeluruh termasuk dalam intelektualisme, 3) Menanggulangi kelangkaan pendidik dapat dilakukan dengan merekrut siswa yang bertalenta dan berkomitmen, profesor yang berpengalaman atau memberkan pelatihan terhadap pendidik ke pusat-pusat pendidikan, 4) peserta didik haruslah diberikan pemahaman Al-Qur’an yang memadai, yang dimana pada akhirnya Al-Qur’an dijadikan oleh mereka sebagai pedoman dalam kehidupan. 5) Metode-metode dalam pembelajaran harus kritis-analitis, 6) Pendidikan Islam harus kaya literatur dengan melengkapi sarana perpustakaan dari berbagai bahasa.

Actions (login required)

View Item