Zamrony, Muhammad (2023) Kebahagiaan dan Kontemplasi Menurut al-Ghazālī dan Josef Pieper. Tesis, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (337kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (131kB)
	Text BAB I.pdf Download (571kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Download (869kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (136kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (371kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (125kB)

ABSTRAK

Kata Kunci: Kebahagiaan, Kontemplasi, Al-Ghazālī, Josef Pieper. Kebahagiaan merupakan tujuan akhir bagi setiap individu. Dari waktu ke waktu, aspek materi senantiasa dijadikan tolak ukur sebuah kebahagiaan. Kebahagiaan duniawi adalah hal utama yang dikejar banyak manusia. Padahal pengejaran kebahagiaan materi yang bersifat duniawi terbukti memiliki hubungan negatif dengan tingkat kepuasan hidup. Di era modern ini, kebutuhan akan spiritualitas semakin terabaikan akibat paradigma manusia yang terlalu fokus pada rasionalitas dan aspek materi. Praktik tafakkur, kontemplasi, dan meditasi dapat membantu individu mencapai kehidupan spiritual yang lebih dalam yang pada akhirnya membawa kebahagiaan di dunia dan akhirat. Dalam konteks ini, penulis tertarik membandingkan pandangan tentang kebahagiaan dan kontemplasi dalam tradisi Timur (Islam) dan Barat (Kristen) oleh Al-Ghazali dan Josef Pieper, dengan harapan menemukan titik temu universal di antara kedua kebudayaan tersebut. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana konsep kebahagiaan dan kontemplasi dipandang dari pemikiran al-Ghazālī dan Josef Pieper. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka, yang melibatkan penelaahan berbagai sumber yang relevan dengan topik penelitian. Peneliti akan mengumpulkan informasi dari sumber-sumber utama serta literatur lainnya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskripsi, yang bertujuan untuk menggambarkan, menjelaskan, menganalisis, mengungkapkan, dan membandingkan segala hal yang terkait dengan topik penelitian ini. Temuan penelitian ini adalah: Pertama, keduanya meyakini bahwa kebahagiaan sejati terletak pada hubungan spiritual dengan Tuhan di akhirat, yang dapat dicapai melalui pemurnian jiwa, cinta kepada Allah, dan persiapan spiritual dalam kehidupan ini. Kedua, mereka mengakui adanya kebahagiaan sementara di dunia ini melalui pengembangan kebajikan, refleksi yang mendalam, dan pengenalan terhadap kebesaran Tuhan dalam penciptaan-Nya. Ketiga, cinta memainkan peran penting dalam mencapai kebahagiaan dan kedekatan dengan Tuhan, baik dalam pandangan Pieper maupun al-Ghazālī. Terakhir, terdapat perbedaan dalam pemahaman tentang hati dan kontemplasi, di mana al-Ghazali memberikan penjelasan rinci tentang hati sebagai pusat kehidupan spiritual dan kontemplasi yang melibatkan tahapan persepsi dan penerimaan pengetahuan dari Tuhan, sedangkan Pieper hanya menekankan kebajikan moral dalam hati dan faktor intuisi sebagai bentuk kontemplasi yang utama terhadap keagungan Tuhan. Meskipun terdapat perbedaan ini, keduanya menyadari pentingnya kontemplasi dalam mencapai pemahaman spiritual dan kebahagiaan.

Actions (login required)

View Item