Norlaila, Norlaila (2024) Pengaruh Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2020-2022. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (313kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (8kB)
	Text BAB I.pdf Download (294kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (221kB)
	Text BAB III.pdf Download (137kB)
	Text BAB IV.pdf Download (267kB)
	Text BAB V.pdf Download (12kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (141kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa lembaga keuangan syariah yang dapat bertahan di masa pandemi Covid-19 memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2020-2022. Berdasarkan hal itu, perbankan syariah sebagai salah satu indikator keuangan syariah diharapkan pertumbuhan positif kinerja sektor keuangannya akan berkorelasi positif terhadap kinerja ekonomi negara. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data penelitian yaitu menggunakan penelitian kepustakaan (library reseach) dalam bidang ekonomi perbankan. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder, berupa laporan keuangan tahunan Bank Umum Syariah tahun 2020-2022. Populasi dalam penelitian ini yaitu 10 Bank Umum Syariah di Indonesia yang terdaftar di OJK, sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, sehingga diperoleh sembilan Bank Umum Syariah yang dijadikan sebagai sampel penelitian. Adapun uji analisis yang digunakan untuk menganalisis data yaitu uji deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi data panel, dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian data, maka dapat ditarik keseimpulan bahwa variabel Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Financing to Deposit Ratio (FDR) pada Bank Umum Syariah secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain itu, secara simultan (bersama-sama), seluruh variabel bebas yaitu Return on Assets (X1), Return on Equity (X2), Beban Operasional Pendapatan Operasional (X3), Capital Adequacy Ratio (X4), dan Financing to Deposit Ratio (X5) tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia (Y).

Actions (login required)

View Item