Ruqayah, Ruqayah (2024) Bentuk Etika Komunikasi Dakwah yang Dilakukan oleh Ustadz Agam Fachrul Samudra pada Media Tiktok. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (252kB)
	Text AWAL.pdf Download (997kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (102kB)
	Text BAB I.pdf Download (438kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (186kB)
	Text BAB III.pdf Download (283kB)
	Text BAB IV.pdf Download (263kB)
	Text BAB V.pdf Download (108kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (180kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (4kB)

ABSTRAK

Komunikasi adalah suatu cara pertukaran atau penyampaian informasi kepada pihak yang dituju agar pesan dapat dipahami, demikian juga dalam berdakwah yang merupakan bentuk ajakan kepada seseorang agar dapat mengikuti dan menerapkan pesan-pesan yang disampaikan dalam isi dakwah yang disampaikan oleh ustadz. Tentunya dakwah harus memiliki ketentuan yang harus diperhatikan agar pemyampaian dakwah dapat tersampaikan dengan baik. Oleh sebab itu, dalam berdakwah harus memperhatikan etika dalam berkomunikasi melalui media apapun termasuk media sosial khususnya Tiktok. Media Tiktok saat ini sangat digemari oleh masyarakat terutama kalangan muda sehingga media Tiktok dimanfaatkan oleh dai muda untuk menyampaikan dakwah, salah satunya adalah Ustadz Agam Fachrul Samudra. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan etika-etika komunikasi yang diterapkan oleh Ustadz Agam Fachrul Samudra dalam dakwahnya melalui media Tiktok. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan yang pengumpulan datanya didasarkan pada hasil pustaka oleh peneliti juga pengataman langsung dari konten dakwah yang diunggah Ustadz Agam Fachrul Samudra lewat akun Tiktoknya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Ustadz Agam Fachrul Samudra. Objek penelitian ini adalah bentuk etika komunikasi dakwah pada media Tiktok. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi terhadap konten dakwah di Tiktok Ustadz Agam Fachrul Samudra. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ustadz Agam Fachrul Samudra telah menerapkan enam etika komunikasi dalam Islam yaitu Qaulan Karima (perkataan yang mulia), Qaulan Sadida (perkataan yang benar/lurus), Qaulan Ma’rufa (perkataan yang baik), Qaulan Baligha (perkataan yang efektif, terbuka, transparan), Qaulan Layyina (perkataan yang lemah lembut), dan Qaulan Maisura (perkataan yang pantas). Etika komunikasi dalam Islam tersebut telah diterapkan dengan baik pada setiap konten dakwah Ustadz Agam Fachrul Samudra melalui media Tiktok. Maka dari itu, tidak dapat dipungkiri bahwa konten dakwah Ustadz Agam Fachrul Samudra sangat digandrungi oleh masyarakat terutama kalangan muda.

Actions (login required)

View Item