Udin, Udin (2016) Implementasi Pendidikan Karakter pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi pada SMA Negeri 1 dan SMA Muhammadiyah di Tanah Grogot Kalimantan Timur). Tesis, Pascasarjana.

Preview	Text PERNYATAAN KEASLIAN.pdf Download (117kB) | Preview
Preview	Text AWAL.pdf Download (504kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (276kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (319kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (711kB)
Preview	Text BAB III.pdf Download (245kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (574kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (313kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (300kB) | Preview
Preview	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview

ABSTRAK

Udin: Implementasi Pendidikan Karakter pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi pada SMA Negeri 1 dan SMA Muhammadiyah di Tanah Grogot Kalimantan Timur, di bawah bimbingan (I). Dr.Hj.Romdiyah,M.Pd dan (II). Dr.Hidayat Ma’ruf,M.Pd, Pada Program Pascasarjana IAIN Antasari Banjarmasin, 2016 Kata kunci: Implementasi, Pendidikan Karakter, Pendidikan Agama Islam. Pada hakekatnya manusia mempunyai potensi fujur dan taqwa. Ketakwaan yang dimiliki manusia, akan melahirkan karakter yang baik. Manusia mempunyai karakter yang baik, apabila diberi amanah memimpin sebuah negara, maka negara tersebut akan dikelola menjadi negara yang adil dan makmur. Sebaliknya, jika manusia mempunyai karakter yang buruk, maka tunggulah kahancurannya. Begitu pentingnya karakter bangsa yang harus dimiliki manusia, para founding father paling tidak ada tiga tantangan besar yang dihadapi, pertama, mendirikan negara yang bersatu dan berdaulat, Kedua, membangun bangsa, Ketiga, pembangunan karakter bangsa ( nation and character building). SMA Negeri 1 dan SMA Muhammadiyah Tanah Grogot sudah melaksanakan 4 karakter yaitu : religius, jujur, disiplin dan tanggung jawab, numun tidak mengabaikan 14 karakter yang lain, sehingga guru dan siswa dalam mengimplementasikan Pendidikan Karakter disekolah dapat terwujud dengan baik Fokus yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah: nilai-nilai kakter apa saja yang termuat dalam mata pelajaran pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 dan SMA Muhammadiyah Tanah Grogot, Bagaimana guru mengintegrasikan nilai – nilai karakter dalam materi ajar Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 dan SMA Muhammadiyah Tanah Grogot, Bagaimana guru mengimplementasikan nilai-nilai karakter dalam membangun perilaku siswa di SMANegeri 1 dan SMA Muhammadiyah Tanah Grogot. Tujuan penelitian ini adalah: untuk mendeskripsikan nilai-nilai karakter apa saja yang termuat dalam mata pelajaran Pendidikan Islam Agama di SMA Negeri 1 dan SMA Muhammadiyah Tanah Grogot, untuk mendeskripsikan guru dalam mengingtegrasikan nilai-nilai karakter dalam materi ajar Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 dan SMA Muhammadiyah Tanah Grogot, untuk mendeskripsikan guru dalam menimplementasikan nilai-nilai klarakter dalam membangun perilaku siswa di SMA Negeri 1 dan SMA Muhammadiyah Tanah Grogot. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan cara menganalisa data secara kualitatif. Dengan Tanik Pengumpulan Data dengan menggunakan metode,Wawancara, Obsevasi dan Dokumentasi. Temuan peneliti adalah: nilai-nilai karakter yang termuat dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 dan SMA Muhammadiyah Tanah Grogot, mencakup 18 karakter. Guru dalam mengintegrasikan nilai–nilai karakter dalam materi ajar Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 dan SMA Muhammadiyah Tanah Grogot terintegrasi dalam silabus dan RPP, Guru dalam mengimplementasikan nilai-nilai karakter dalam membangun perilaku siswa di SMA Negeri 1 dan SMA Muhammadiyah Tanah Grogot adalah.Perencaanan, Pelaksanaan dan Evaluasi. Disimpulkan bahwa:Implementasi Pendidikan Karakter dalam PAI di SMA Negeri 1 dan SMA Muhammadiyah Tanah Grogot dilaksanakan dengan dua cara, yakni: intrakulikuler dan ekstrakulikuler. Disarankan Pendidikan karakter seyogyanya mendapat perhatian yang lebih serius, dari semua pihak, agar semua guru PAI SMA mendapat dukungan dari Kepala Sekolah dan pemangku kepentingan pendidikan yang lainnya. digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah di mana peneliti sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian lebih menekankan makna daripada generalisasi. Hasil temuan penelitian ini adalah perencanaan PK dalam PAI di SMA Negeri 1 dan SMA Muhammadiyah Tanag Grogot dilakukan saat penyusunan perencanaan pembelajaran. Penyusunan rencana pembelajaran dalam bentuk pembuatan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran. Pelaksanaan PK dalam PAI di SMA Negeri 1 dan SMA Muhammadiyah Tanag Grorot menggunakan dua cara, yakni kegiatan intrakulikuler dan ekstrakulikuler. Dalam implementasinya, PK dalam PAI tidak jauh berbeda dengan sebelum adanya pendidikan karakter. Perbedaannya dalam perencanaan pembelajaran ditambah dengan kolom pendidikan karakter. Kebijakan pendidikan karakter dalam PAI di SMA Negeri 1 dan SMA Muhammadiya Tanah Grogot melalui tiga cara, yakni mata pelajaran, pengembangan diri, dan budaya sekolah. Evaluasi pelaksanaan Pendidikan karakter dalam PAI meliputi: input (masukan), process (proses), output (hasil), dan outcomes (dampak). Input pelaksanaan (siswa maupun guru) termasuk baik. Dalam proses pelaksanaan, dalam pembelajaran PAI memasukkan delapan belas nilai karakter. Hasilnya siswa mempunyai pengetahuan dan kebiasaan nilai-nilai karakter. Adapun dampak pelaksanaan pendidikan karakter dalam PAI bagi siswa adalah memberikan motivasi untuk selalu berbuat jujur setiap saat, tidak berbohong dengan siapapun, lebih menghormati yang lebih tua, bersyukur atas apa yang telah diterima, tidak menyakiti perasaan orang lain, lebih meningkatkan ibadah, karena nanti ada kehidupan akhirat, menghargai karya orang lain, merubah sikap yang kurang menjadi lebih baik, mengetahui menjadi pemimpin masa depan yang kuat, terlatih untuk membuat tugas kreatif dalam membuat tugas, siswa dilatih berfikir mandiri, peduli lingkungan melihat teman yang membutuhkan bantuan. Adapun sarannya adalah pemerintah konsisten dengan kebijakan PK di sekolah, sekolah terus semangat dalam meningkatkan kualitas PK, guru PAI tiada bosan mengingatkan kepada siswa agar melaksanakan PK. Selain itu keteladanan guru sangat penting dalam pelaksanaan pendidikan karakter.

Actions (login required)

View Item