Nuthpaturahman, Nuthpaturahman (2017) Pendidikan Agama Islam Bagi Mualaf Pada Basecamp Buku Meratus Di Kaki Pengunungan Meratus Desa Cabai Patikalain Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Tesis, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (86kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (103kB)
	Text BAB I.pdf Download (298kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (737kB)
	Text BAB III.pdf Download (199kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (550kB)
	Text BAB VI.pdf Download (119kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (133kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Nuthpaturahman; PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI MUALAF PADA BASECAMP BUKU MERATUS DI KAKI PENGUNUNGAN MERATUS DESA CABAI PATIKALAIN KECAMATAN HANTAKAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH., di bawah bimbingan I: Prof. Dr. H. Syaifuddin Sabda, M.Ag., dan II. Dr. H. Abdul Basir, M.Ag., pada Pascasarjana IAIN Antasari Banjarmasin, (2017). Kata Kunci: Materi, Metode, Evaluasi, Problematika. Penelitian ini adalah Pendidikan Agama Islam bagi Mualaf pada Basecamp Buku Meratus Di Kaki Pengunungan Meratus Desa Cabai Patikalain Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Penelitian ini beranjak dari pengamatan awal peneliti bahwa Basecamp Buku Meratus hingga saat ini telah mendidik lebih dari 50 anak dari pelosok Pegunungan Meratus, di mana sebagian dari mereka adalah mualaf. Berdasarkan hal ini, tujuan yang diangkat di dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pendidikan agama Islam bagi mualaf di Basecamp Buku Meratus yang di dalamnya meliputi tujuan, materi, metode, dan problematika. Sumber data di dalam penelitian ini adalah beberapa orang pendidik dan peserta didik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pendidikan Agama Islam bagi mualaf di Basecamp Buku Meratus dapat dilihat dari; 1) Basecamp Buku Meratus didirikan karena rasa solidaritas dari para pendidik terhadap warga masyarakat di Pegunungan Meratus. Selain rasa solidaritas dari para pendidik juga mempunyai tujuan yang lain, yaitu untuk memberikan edukasi serta menumbuhkan minat baca untuk anak di Pegunungan Meratus dan juga memberikan pendidikan keagamaan untuk anak-anak yang baru beragama Islam (mualaf). 2) Materi PAI yang diajarkan oleh pendidik, yaitu tentang tatacara shalat dan tatacara berwudhu, serta hafalan surah-surah pendek. 3) Pembelajaran yang dilaksanakan menggunakan tiga metode, yaitu metode ceramah, metode demonstrasi, dan metode praktek. 4) Evaluasi yang dilaksanakan pada saat materi pembelajaran PAI berlangsung atau di sebut dengan evaluasi formatif. 5) Problematika pelaksanaan pendidikan agama Islam bagi mualaf di Basecamp Buku Meratus meliputi; sarana dan prasarana yang kurang, peserta didik belum bisa membaca huruf/tulisan Arab, dan lingkungan fisik; pada musim penghujan lokasi sulit untuk dijangkau oleh para pendidik, karena berhadapan dengan jurang yang tinggi dan terjal. Lingkungan sosial masyarakat; para mualaf masih belum bisa meninggalkan budaya dan tradisi mereka sebagai suku asli Dayak, yakni percaya kepada kekuatan mistis, dewa-dewa, dan roh para leluhur.

Actions (login required)

View Item