Salasiah, Salasiah (2017) Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Siswa Yang Melanggar Tata Terbib di SMPN 23 Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (207kB)
	Text AWAL.pdf Download (758kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (7kB)
	Text BAB 1.pdf Download (425kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (366kB)
	Text BAB 3.pdf Download (117kB)
	Text BAB 4.pdf Download (282kB)
	Text bab 5.pdf Download (111kB)
	Text DAFTAR FUSTAKA.pdf Download (9kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (380kB)

ABSTRAK

Salasiah. 2017. Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Siswa Yang Melanggar Tata Terbib di SMPN 23 Banjarmasin. Skripsi. Jurusan Kependidikan Islam-Prodi Bimbingan Konseling Islam. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: Drs. Abdul Hayat, M. Pd dan Surawardi, M. Ag Kata kunci: Pelaksanaan Bimbingan Konseling, Tata tertib Tata tertib sekolah merupakan usaha sekolah untuk memelihara perilaku siswa agar tidak menyimpang dan dapat mendorong siswa untuk berperilaku sesuai dengan norma dan aturan-aturan yang telah ditetapkan disekolah sehingga nantinya akan terwujud suasana sekolah yang nyaman dan tertib. Pelanggaran terhadap tata tertib sampai saat ini masih banyak ditemui hampir semua sekolah dan bisa dari itu bisa dilihat bagaimana pelaksanaan guru bimbingan dan konseling terhadap siswa tersebut. Pelaksanaan bimbingan dan konseling di SMPN 23 Banjarmasin berjalan dengan baik dengan adanya program yang telah dijalankan selama satu tahun penuh dan adanya keterlibatan semua pihak yang berada di SMPN 23 Banjarmasin dalma pelaksanaan bimbingan dan konseling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang: pelaksanaan bimbingan dan konseling terhadap siswa yang melanggar tata tertib, faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan bimbingan dan konseling bagi guru BK dan siswa yang melanggar tata tertib. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian kualitataf, metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa yang melanggar tata tertib dan guru BK di SMPN 23 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pelaksanaan bimbingan dan konseling berjalan dengan bantuan semua pihak yaitu kepala sekolah, guru mata pelajaran, wali kelas, para staf tata usaha dan guru BK. Dalam pelaksanaannya guru BK menggunakan layanan bimbingan kelompok, layanan orientasi dan layanan konseling individual untuk mengatasi pelanggaran tata tertib tersebut. Adapun teknik yang digunakan yaitu teknik rapport, empati, perasaan, menangkap pesan utama, bertanya, mengarahkan, diam, memudahkan dan teknik mengarahkan (melalui pendekatan secara rasional terhadap siswa). Faktor pendukung dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling yaitu guru Bk memang dari latar belakang bimbingan dan konseling dan siswa memiliki kesadaran. Faktor penghambat dalam pelaksanaan bagi guru BK yaitu tidak adanya kesempatan dan waktu, bagi siswa yaitu tidak adanya kesadaran.

Actions (login required)

View Item