Abdul, Mu'ti (2018) Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Qur’an di Kelas X SMA PGRI 2 Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah Dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (196kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (214kB)
	Text AWAL.pdf Download (744kB)
	Text BAB I.pdf Download (343kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (129kB)
	Text BAB III.pdf Download (306kB)
	Text BAB IV.pdf Download (508kB)
	Text BAB V.pdf Download (80kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (136kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Salah satu komponen yang bertanggung jawab secara langsung dalam hal membina perkembangan kemampuan siswa dalam membaca Alquran adalah guru agama Islam. Disinilah guru agama Islam di tuntut untuk memainkan perannya dengan sebaik-baiknya agar tercapai tujuan. Meski demikian ia harus tetap bekerjasama dengan pihak lain seperti kepala sekolah dan wali kelas. Seorang guru agama harus kreatif dan inovatif dalam mensiasati perkembangan zaman yang semakin hari semakin membuat anak jauh dari Alquran. Peranan Guru PAI sangatlah penting untuk mengatasi kesulitan membaca Alquran yang ada di kelas X SMA PGRI 2 Banjarmasin, maka dari itu guru tersebut harus mengenali karakter dari seorang peserta didik. Pengenalan terhadap karakter ini dibutuhkan untuk memilih metode pengajaran yang tepat bagi setiap kelas, tidak mungkin jika setiap individu akan ditangani secara sendiri-sendiri sedangkan ukuran kelas di SMA PGRI 2 Banjarmasin termasuk kelas yang besar. Rata-rata dalam satu kelas terdapat tiga puluh peserta didik. Metode pembelajaran menyesuaikan tipe belajar peserta didik yang lebih banyak dan untuk peserta didik yang kurang dapat mengikuti metode yang digunakan maka peserta didik tersebut akan mendapat perhatian yang lebih dari guru. Menggunakan tempat yang bersih serta nyaman sangat mendukung kegiatan pembelajaran. Hal ini juga sangat dipahami oleh guru di sini. Walaupun kedua guru tersebut mempunyai tempat belajar yang berbeda, yaitu di mushola dan di kelas tapi kenyamanan peserta didik ketika belajar menjadi perhatian yang utama. Kesulitan yang dialami peserta didik di sekolah ini amat beragam mulai akan dan ketika mengaji masing-masing peserta didik memiliki kesulitan masing-masing. Dimulai dari waktu yang tidak tersedia, suasana hati yang buruk, ajakan teman untuk main sampai pelafalan serta pengenalan huruf hijaiyah yang sulit. Dan beberapa faktor penghambat ini dapat diperparah oleh sikap sebagian orang tua peserta didik yang kurang mementingkan Pendidikan agama dan hanya mementingkan Pendidikan umum saja. Penelitian ini bertujuan untuk bagaimana peran guru dalam mengatasi kesulitan membaca Alquran dikelas X SMA PGRI 2 Banjarmasin. Subjek penelitian disini adalah siswa-siswi yang mengalami kesulitan membaca Alquran berdasarkan data yang penulis peroleh dari para guru agama Islam setempat dan Objek penelitian disini adalah peran guru PAI dalam mengatasi kesulitan membaca Alquran dikelas X SMA PGRI 2 Banjarmasin. Dalam penelitian ini, desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Dalam pengumplan data digunakan Teknik observasi, wawancara, dokumentasi. dan tes lisan (membaca Alquran). Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam menganalisa data yaitu mereduksi data yang kemudian disajikan dalam bentuk teks naratif serta verifikasi atau pengambilan kesimpulan.

Actions (login required)

View Item