Adam, Muhammad Yogi (2018) Penyalahgunaan Smartphone dalam Mengerjakan Soal Middle atau Final Test dikalangan Mahasiswa Jurusan PAI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin (Studi Kasus Mahasiswa Angkatan 2014). Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (342kB)
	Text AWAL.pdf Download (147kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (86kB)
	Text BAB I.pdf Download (326kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (384kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Download (302kB)
	Text BAB IV.pdf Download (299kB)
	Text BAB V.pdf Download (96kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (186kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Muhammad Yogi Adam: 2018. Penyalahgunaan Smartphone dalam Mengerjakan Soal Middle atau Final Test di Kalangan Mahasiswa Jurusan PAI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin (Studi Kasus Mahasiswa Angkatan 2014). Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: Dr. Yahya MOF, M.Pd. dan Muhammad Adli Nurul Ihsan, M.Pd.I. Smartphone dewasa ini berfungsi tidak hanya untuk berkirim pesan, namun juga dia bisa memberi kemudahan akses berbagai informasi. Dengan kemudahan ini, muncul pertanyaan apakah hal tersebut bisa mempengaruhi kejujuran Mahasiswa Jurusan PAI angkatan 2014 dalam mengerjakan soal middle atau final test. Sehingga hal ini dirasa perlu dilakukan sebuah penelitian. Masalah yang diteliti dirumuskan apakah smartphone mempengaruhi kejujuran mereka dalam menjawab soal, apa penyebab mereka hingga berani atau bisa berbuat curang, sikap mereka dalam menghadapi middle atau final test, dampak yang ditimbulkan dan hal apa saja yang membuat mereka tidak bisa melakukan kecurangan itu. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui penyebab mereka berani atau bisa berbuat curang, sikap mereka dalam menghadapi middle atau finak test, dampak yang ditimbulkan dan hal-hal yang membuat mereka tidak berani atau tidak bisa untuk berbuat curang. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang berlokasi di UIN Antasari Banjarmasin dan terfokus pada jurusan PAI angkatan 2014. Populasi dalam penelitian ini yakni berjumlah 180 orang dan sampel penelitiannya berjumlah 18 orang dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa para mahasiswa terbukti menggunakan smartphone miliknya untuk berbuat curang. Dampak yang ditimbulkan disini tidak terlalu besar, mereka tetap belajar walau masih menggunakan cara yang salah yakni sistem kebut semalam. Walaupun ada sebagian juga yang mengaku malas belajar karena merasa dirinya bisa berbuat curang nantinya. Penyebab mereka bisa atau berani berbuat curang ialah karena kurangnya pengawasan dari dosen dan pembawaan dosen yang dianggap tidak tegas. Untuk mengatasi hal itu, dosen dituntut untuk memberikan pengawasan ekstra ketika ujian dan memberikan kesan kewibawaan dan sikap tegas. Selain itu, ancaman berupa sanksi juga bisa digunakan sebagai alternatif untuk memberikan efek ketakutan kepada mahasiswa untuk melakukan kecurangan.

Actions (login required)

View Item