Junaidi, M. (2018) Model Pembelajaran Kitab Kuning Di Pondok Pesantren Ibnul Amin Pamangkih (Tinjauan Metode Dan Evaluasi). Tesis, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (182kB)
	Text AWAL.pdf Download (250kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (186kB)
	Text BAB I.pdf Download (318kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (440kB)
	Text BAB III.pdf Download (202kB)
	Text BAB IV.pdf Download (422kB)
	Text BAB V.pdf Download (133kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (202kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Islamic boarding school as an Islamic education institution has specially, both in terms of systems or elements of its. Salafiyah Islamic boarding school is an Islamic boarding school that organize by traditional approach, it has been since beginning of its growth. Learning of Islamic sciences is done individually or group based on concentrated of the classical books (lit: kitab-kitab klasik), in Arabic. The level of santri (lit: Islamic traditional student) is not based on the time system, but it based on the completion of the one book in the end of they had studied and students can rise the level by studying the book with high difficulty level. Then, this approach is parallel by known the principles of modern approach of mastery learning system. In this way santri can be more intensive in learning one branch of science. Traditional salafiyah Islamic boarding school is interesting to research, it is implementation of studying of kitab kuning at Ibnul Amin Pamangkih boarding school in tems model, method and evaluation. This research conducted covering by three: (1) implementation of model learning of kitab kuning at Ibnul Amin Pamangkih Islamic Boarding School; (2) implementation of kitab kuning method learning at Ibnul Amin Pamangkih Islamic Boarding School; and (3) implementation of evaluation learning of kitab kuning at Ibnul Amin Pamangkih Boarding School. This type of research is field research, the subject of this research were all of the teacher at Ibnul Amin Pamangkih Islamic Boarding School, the collecting data by observation, interview and documentation. It is conduct the analysis using qualitative desciptive approach. The result of this research about kitab kuning instructional model is applied at Ibnul Amin Pamangkih Islamic Boarding School is Mastery Learning. Generally, it can be described: (1) learning systematically, learning limitated by the time; (2) level of mastery can be measure of the students ability in each unit of competence or basic competence with standard values; (3) lesson plan is made for 15 days of learning that teacher used as teacher guidance and given to kabid, boarding school of education; (4) the form of learning implemented by form of classical (group) and individual; (5) learning is through by teacher explanation, self-reading and controlling, discussion and self-studying; (6) orientation and focus of learning purpose to each of students individually; (7) using various types and forms bills by continued; (8) using tutor system in group discussion; (9) the teacher role as manager of learning to fulfill students need individually. This learning model has been running maximall. Learning methods that use are: (1) remembering method; (2) sorogan method; (3) wetonan/bandongan method; (4) mudzakarah/bahsul masail method; (5) asking-answering method; (6) peer tutor; (7) i’rab sentences method; (8) role-model method. Kitab kuning of method learning applied successful and is in accordance with learning mastery principles and it proved many being ulama who experts in the kitab kuning on a the practical level. Result of the students evaluation has done throughly and continously in measuring the learning ability that includes all of aspects of the ability in the integrated manner. By the checking of reading ability, remembering and explaining the content of a book (kitab). The evaluation of students not only based on mastery in sciences (cognitive) but also reading ability, listening (sima’an) explaining (psychomotor), and evaluation of students attitude (affective). The implementation of mastery learning model, the application of methods, and the evaluation of kitab kuning at Ibnul Amin Pamangkih Islamic Boarding School has been running good. ABSTRAK M.Junaidi. Model Pembelajaran Tuntas pada Kitab Kuning Di Pondok Pesantren Ibnul Amin Pamangkih (Tinjauan Metode dan Evaluasi). Dibawah bimbingan I: Prof. Dr. H. Mahyuddin Barni, M.Ag dan II: Dr. H. Ridhahani Fidzi, M. Pd. Tesis, pada Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, 2018 Kata Kunci : Model, Pembelajaran Tuntas, Kitab Kuning, Metode, Evaluasi. Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam memiliki kekhasan, baik dari segi sistem maupun unsur pendidikan yang dimilikinya. Pondok pesantren salafiyah adalah pondok pesantren yang menyelenggarakan dengan pendekatan tradisional, sebagaimana yang berlangsung sejak awal pertumbuhannya. Pembelajaran ilmu-ilmu agama islam dilakukan secara individual atau kelompok dengan konsentrasi pada kitab-kitab klasik, bahasa arab. Perjenjangan tidak didasarkan pada sistem waktu, tetapi berdasarkan tamatnya kitab yang di pelajari dengan selesainya satu kitab tertentu, santri dapat naik jenjang dengan mempelajari kitab yang tingkat kesulitannya lebih tinggi. Demikian seterusnya, pendekatan ini sejalan dengan prinsip pendekatan modern yang dikenal dengan sistem belajar tuntas. Dengan cara ini santri dapat lebih intensif mempelajari satu cabang ilmu. Pondok pesantren tradisional salafiyah Menarik untuk diteliti, yaitu pelaksanaan pembelajaran kitab kuning di PondokPesantren Ibnul Amin Pamangkih dari segi model, metode dan evaluasi Penelitian ini dilakukan meliputi tiga hal, yaitu: (1) Penerapan model pembelajaran tuntas pada kitab kuning di Pondok Pesantren Ibnul Amin Pamangkih; (2) Penerapan metode pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Ibnul Amin Pamangkih; dan (3) Penerapan evaluasi pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Ibnul Amin Pamangkih Jenis Penelitian ini adalah penelitian lapangan, yang menjadi subjek dalam penelitian adalah seluruh guru di Pondok Pesantren Ibnul Amin Pamangkih, teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam melakukan analisis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Temuan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran tuntas pada kitab kuning yang diterapkan di Pondok Pesantren Ibnul Amin Pamangkih adalah model pembelajaran tuntas (Mastery Learning). Secara umum dapat diuraikan sebagai berikut: (1) Pembelajaran dilakukan secara sistematis, pembelajaran dibatasi oleh waktu; (2) Tingkat ketuntasan diukur dari kemampuan santri dalam setiap unit kompetensi atau kompetensi dasar dan dengan nilai standar yang sudah ditentukan; (3) Rencanaa pembelajaran dibuat untuk 15 hari pembelajaran untuk dipakai sebagai pedoman guru serta diberikan kepada kepala bidang Pendidikan Pondok; (4) Bentuk pembelajaran dilaksanakan dalam bentuk klasikal (kelompok) dan individual; (5) Pembelajaran dilakukan melalui penjelasan guru, membaca secara mandiri dan terkontrol, berdiskusi dan belajar secara mandiri; (6) Orrientasi dan fokus pembelajaran ditujukan kepada masing-masing santri secara individual; (7) Menggunakan berbagai jenis serta bentuk tagihan secara berkelanjutan; (8) Menggunakan sistem tutor dalam diskusi kelompok, tutor dilakukan secara individual; (9) Peran guru sebagai pengelola pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan santri secara individual. Model pembelajaran ini, sudah berjalan secara maksimal. Metode pembelajaran yang digunakan ialah: (1) Metode hapalan; (2) Metode sorogan; (3) Metode wetonan/bandongan; (4) Metode mudzakarah/bahsul masail; (5) Metode tanya jawab; (6) Tutor sebaya; (7) Metode i’rab kalimat; dan (8) Metode suri tauladan. Metode pembelajaran kitab kuning yang diterapkan ini sangat berhasil dan sudah sesuai dengan prinsif belajar tuntas serta terbukti telah banyak mencetak ulama yang ahli dalam kitab kuning Pada tataran praktis. Evaluasi hasil belajar santri dilakukan secara menyeluruh dan kontinu, dalam mengukur kemampuan belajar, yang mencangkup segala aspek kemampuan secara terpadu. Dengan mengecek kemampuan membaca, menghafal dan menjelaskan kandungan sebuah kitab. Santri telah diuji tidak saja pengusaan ilmu (kognitif) tetapi juga keterampilan membaca, menyimak, menjelaskan (psikomotor) dan sekaligus juga evaluasi terhadap sikap santri akan ilmu (afektif). Selain itu,evaluasi ini mengukur kemampuan dan keterampilan berbahasa dan penguasaan terhadap ilmu yang dipelajari. Pelaksanaan model pembelajaran tuntas, penerapan metode dan evaluasi pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Ibnul Amin Pamangkih sudah berjalan dengan baik

Actions (login required)

View Item