Rasid, Miftahul (2025) Dampak Upah Terhadap Kesejahteraan Pekerja Perempuan Emping Melinju Desa Muara Tupuh Kecamatan Laung Tuhup Kabupaten Murung Raya’’(Studi Pekerja Perempuan Emping Melinjo Desa Muara Tupuh Kecamatan Laung Tuhup Kabupaten Murung Raya). Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.
![]() |
Text
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (201kB) |
![]() |
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (203kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (315kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (256kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (262kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (239kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (457kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (511kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Dampak Upah terhadap Kesejahteraan Pekerja Perempuan Emping Melinjo Desa Muara Tupuh Kecamatan Laung Tuhup Kabupaten Murung Raya” yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem pengupahan diterapkan dan sejauh mana upah tersebut berdampak terhadap kesejahteraan pekerja perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode penelitian lapangan di Desa Muara Tupuh, Kecamatan Laung Tuhup, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah. Subjek penelitian adalah 12 pekerja perempuan berusia 20–45 tahun di industri emping melinjo. Fokus penelitian adalah dampak upah terhadap kesejahteraan mereka. Data diperoleh melalui wawancara mendalam (primer) dan dokumentasi dari sumber relevan (sekunder). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem upah borongan yang diterapkan tidak memenuhi standar UMR, dengan besaran Rp30.000–Rp52.000 per hari tergantung jumlah produksi. Hal ini berdampak pada kesejahteraan ekonomi pekerja, yang masih sulitnya memenuhi kebutuhan dasar. Aspek kesehatan dan pendidikan cukup terbantu oleh fasilitas pemerintah, namun kualitasnya masih rendah. Keterbatasan infrastruktur, seperti akses listrik dan udara bersih, juga mempengaruhi kualitas hidup. Secara sosial, peran ganda perempuan sebagai pekerja dan kepala keluarga menyulitkan mereka untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial. Meskipun demikian, keberadaan usaha emping melinjo turut berkontribusi dalam meningkatkan penghasilan dan membuka peluang kerja lokal
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Yoe Oden |
Date Deposited: | 15 May 2025 02:53 |
Last Modified: | 15 May 2025 02:53 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/28776 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |