Alviannoor, Muhammad Ali (2025) Wawasan Islam Nusantara: Tinjauan terhadap Pemikiran Dr. Ahmad Muradi pada Episode “Islam Nusantara Untuk NKRI” di Majelis Sore Duta TV. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
![]() |
Text
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (233kB) |
![]() |
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (133kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (346kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (562kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (319kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (416kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (152kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (170kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep "Islam Nusantara" yang dipaparkan oleh Prof. Dr. Ahmad Muradi dalam episode "Islam Nusantara untuk NKRI" di Majelis Sore Duta TV. Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana integrasi ajaran Islam dengan budaya lokal di Indonesia membentuk suatu ekspresi keagamaan yang khas dan relevan dalam konteks sosial masyarakat Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami pengaruh "Islam Nusantara" terhadap praktik keagamaan di Indonesia, dengan penekanan pada nilai nilai moderasi dan toleransi dalam keberagaman. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis konten terhadap episode yang bersangkutan serta literatur pendukung yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa "Islam Nusantara" berperan dalam membangun hubungan yang harmonis antara ajaran Islam dan tradisi lokal, menghasilkan bentuk Islam yang adaptif dan kontekstual dengan kondisi sosial budaya Indonesia. Temuan ini juga mengindikasikan bahwa penerapan "Islam Nusantara" memperkuat identitas keislaman di Indonesia, sekaligus memperkokoh persatuan nasional melalui penerapan prinsip inklusivitas dan toleransi. Kesimpulannya, "Islam Nusantara" tidak hanya menawarkan model keagamaan yang mengakomodasi nilai-nilai lokal, tetapi juga mendukung penguatan persatuan nasional dalam kerangka kebhinnekaan. Konsep ini memberikan kontribusi signifikan dalam memahami praktik Islam yang moderat dan berlandaskan pada prinsip keadilan sosial, yang sangat relevan dengan dinamika masyarakat Indonesia yang plural.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Sri Yuniarti Fitria |
Date Deposited: | 30 Jul 2025 01:49 |
Last Modified: | 30 Jul 2025 01:49 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/29888 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |