Junaidi, Junaidi (2018) Usaha Pembibitan Benih Padi Pada Kelompok Tani Bulanang Indah Di Desa Pemangkih Seberang. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (594kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (87kB)
	Text BAB I.pdf Download (641kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (669kB)
	Text BAB III.pdf Download (298kB)
	Text BAB IV.pdf Download (657kB)
	Text BAB V.pdf Download (92kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (293kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (531kB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi, semakin meningkatnya keperluan benih padi unggul khususnya di Kalimantan Selatan, serta kemudahan para petani mengambil bibit benih padi terlebih dahulu yang pembayarannya bisa dilakukan ketika panen atau waktu yang telah disepakati, serta banyaknya petani yang ingin menjadi anggota kelompok tetap atau binaan. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui gambaran tentang usaha pembibitan benih padi pada kelompok tani Bulanang Indah di Desa Pemangkih Seberang, (2) Mengetahui apa saja kendala yang dihadapi oleh usaha pembibitan, (3) Mengetahui bagaimana tinjauan Ekonomi Islam terhadap usaha tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat Deskriptif Kualitatif. Untuk mendapatkan data yang diperlukan, maka peneliti langsung ketempat usaha pembibitan. Lokasi penelitian ini di Desa Pemangkih Seberang Kec LAU Kab Hulu Sungai Tengah, pengumpulan data dilakukan dengan cara obsevasi, wawancara dan dokumentasi. Jumlah informan sebanyak 10 orang yang terdiri dari 3 orang pengelola, 3 orang anggota tetap, dan 4 orang anggota binaan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian ini, usaha pembibitan benih padi ini dibawah yayasan Gotong-royong Muhajirin, memiliki anggota tetap dan binaan, keuntungan yang didapat oleh anggota tetap atau binaan yaitu kemudahan mendapatkan bibit serta harga jual yang lebih tinggi dari tengkulak, dan keuntungan bersih dari usaha pembibitan benih padi ini di serahkan kepada ketua yayasan atau pengasuh pondok pesantren yang digunakan kepentingan dan kelancaran pembelajaran pendidikan yang ada di pondok pesantren. Untuk pengelola mendapatkan insentif dari pihak pondok pesantren. Kendala yang dihadapi yaitu permodalan, cuaca, dan mencari alternatif pemasaran, serta usaha ini dipandang Ekonomi Islam mustahab karena tidak bertentangan dengan syariat Islam dalam menjalankan usaha, yaitu memperhatikan halal dan haramnya.

Actions (login required)

View Item