Safitri, Yulia (2018) Manajemen Risiko Pengalihan Utang Pada Bank Mandiri Syariah KCP A. Yani Banjramasin. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (17kB)
	Text AWAL.pdf Download (691kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (52kB)
	Text BAB I.pdf Download (352kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (522kB)
	Text BAB III.pdf Download (171kB)
	Text BAB IV.pdf Download (577kB)
	Text BAB V.pdf Download (57kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (217kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (429kB)

ABSTRAK

Skripsi ini mengangkat permasalahan mengenai Manajemen Risiko Pengalihan Utang pada Bank Syariah Mandiri KCP A. Yani Banjarmasin dalam mengindari pembiayaan bermasalah. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya kesadaran dan ketertarikan masyarakat terhadap perbankan syariah, banyak masyarakat yang ingin mengalihkan dana ataupun mengalihkan kreditnya ke bank syariah, dengan berbagai alasan. Namun, yang kita ketahui bahwa setiap lembaga keuangan baik syariah maupun konvensional pasti memiliki risiko dalam bentuk apapun, tapi risiko tidak dapat dihilangkan namun dapat diminimalisir, untuk meminimalisir risiko lembaga keuangan perlu memanajemen risiko yang ada. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mekanisme pengalihan utang pada Bank Syariah Mandiri KCP A. Yani Banjarmasin dan bagaimana manajemen risiko pengalihan utang pada Bank Syariah Mandiri KCP A. Yani Banjarmasin. Penelitian ini berupa penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini berlokasi di Jl. Jend. Ahmad Yani KM. 4 No. 27, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara dan dokumenter. Sumber data berasal dari Staf atau Pegawai dari Bank Syariah Mandiri KCP A. Yani Banjarmasin. Melalui teknik analisis kualitatif, penelitian ini menghasilkan temuan. Pertama, Bank Syariah Mandiri KCP A. Yani Banjarmasin sudah melakasanakan pembiayaan pengalihan utang sesuai dengan fatwa yang telah ditetapkan, yaitu dengan menggunakan alternatif pertama yaitu akad qarḍ wal murabahah. Kedua, dalam transaksinya BSM KCP A. Yani Banjarmasin menerapkan unsur-unsur pembiayaan yang sesuai dengan prinsip Islam. ketiga, manajemen risiko yang diterapkan oleh Bank Syariah Mandiri KCP A. Yani Banjarmasin untuk meminimalisir risiko terhadap pembiayaan pengalihan utang ialah dengan cara melakukan analisis 5C yakni: character (karakter), capacity (kemampuan), capital (modal), collateral (jaminan), dan condition of economy (kondisi Perekonomian).

Actions (login required)

View Item