Hidayatullah, Rian (2018) Regulasi Diri Mahasiswa UIN Antasari Yang Bekerja Sebagai Marbut Masjid Di Banjarmasin. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (487kB)
	Text AWAL.pdf Download (442kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (11kB)
	Text BAB 1 .pdf Download (296kB)
	Text BAB 2 .pdf Restricted to Repository staff only Download (255kB)
	Text BAB 3 .pdf Download (221kB)
	Text BAB 4 .pdf Download (208kB)
	Text BAB 5 .pdf Download (12kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (128kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (53kB)

ABSTRAK

Fenomena mahasiswa kuliah sambil bekerja menjadi hal yang biasa di kalangan mahasiswa. Banyak pilihan pekerjaan yang mereka pilih agar bisa memenuhi kebutuhan ekonomi. Salah satu pekerjaan yang dipilih oleh mahasiswa adalah menjadi marbut masjid, untuk mengatur diri mereka sebagai mahasiswa dan marbut masjid maka diperlukannya regulasi diri. Regulasi diri adalah kemampuan individu dalam memotivasi diri untuk mencapai tujuan dengan cara merencanakan, mengevaluasi dan memodifikasi perilaku individu sendiri untuk mencapai tujuan tersebut, kita perlu fokus dan melakukan regulasi diri supaya tujuan tersebut bisa tercapai. Dari latar belakang itulah maka penulis tertarik untuk meneliti terkait dengan gambaran regulasi diri mahasiswa UIN Antasari yang bekerja sebagai marbut masjid di Banjarmasin serta mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi regulasi diri mahasiswa tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Berdasarkan data dilapangan terdapat tiga subjek mahasiswa UIN Antasari yang bekerja sebagai marbut masjid di Banjarmasin. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara semi terstuktur, observasi non partisipan dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti, regulasi diri mahasiswa UIN Antasari yang bekerja sebagai marbut masjid di Banjarmasin terbagi atas tiga aspek, yaitu metakognitif, motivasi dan perilaku yang diaplikasikan oleh ketiga subjek. Pada aspek metakognitif ketiga subjek sama-sama memiliki target yang ingin dicapai, untuk aspek motivasi, subjek HS dan IN memotivasi diri sebagai marbut itu untuk menjadi perbaikan diri dan pendukung sebagai mahasiswa. Subjek WD memotivasi diri menjadi marbut sebagai kebutuhan ekonomi. Sedangkan untuk aspek perilaku. Subjek HS dan WD lebih memilih membuat jadwal untuk kegiatannya sedangkan, subjek IN memilih terfokus satu aktivitas ketika aktivitas itu selesai langsung menjalankan aktivitas yang lain. Faktor-faktor yang mempengaruhi regulasi diri mahasiswa tersebut ada 3 yaitu tentang faktor pengetahuan individu ketika semakin lama pekerjaan yang dilakukan subjek semakin banyak pengetahuan yang dimiliki maka semakin membantu meregulasi dirinya dengan baik. Kedua faktor observasi diri, ketika individu gagal akan tujuannya maka individu melakukan evaluasi terhadap dirinya. Ketiga faktor proses penilaian, ketika melakukan observasi diri muncul proses penilaian diri dan melihat kesesuaian tingkahlaku dengan standar pribadinya sehingga perilaku tersebut bisa dilakukan lagi.

Actions (login required)

View Item