Elhuda, Iberahim Yusran (2018) Manajemen Bimbingan Dan Konseling Di MAN 2 Model Banjarmasin, SMAN 2 Banjarmasin, Dan SMKN 4 Banjarmasin. Tesis, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (722kB)
	Text AWAL.pdf Download (560kB)
	Text ABSTRACT.pdf Download (83kB)
	Text BAB I.pdf Download (651kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (751kB)
	Text BAB III.pdf Download (340kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (415kB)
	Text BAB VI.pdf Download (163kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (279kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (228kB)

ABSTRAK

Studi dalam penelitian ini adalah manajemen Bimbingan dan Konseling di MAN 2 Model Banjarmasin, SMAN 2 Banjarmasin,dan SMKN 4 Banjarmasin. Penelitian ini beranjak dari penjajakan awal peneliti memperoleh data pada Manajemen Bimbingan dan Konseling di MAN 2 Model Banjarmasin, SMAN 2 Banjarmasin,dan SMKN 4 Banjarmasin kekurangan jumlah guru pembimbing. Selain itu, peneliti juga memperoleh data bahwa MAN 2 Model Banjarmasin menerapkan kebijakan ketidakadaan alokasi jam masuk kelas untuk kegiatan Bimbingan dan Konseling, sedangkan SMAN 2 Banjarmasin dan SMKN 4 Banjarmasin menerapkan kebijakan adanya alokasi jam masuk kelas untuk kegiatan Bimbingan dan Konseling, sehingga perlu dilakukan penelitian bagaimana manajemen Bimbingan dan Konseling pada ketiga sekolah ini. Permasalahan dalam penelitian ini adalah manajemen Bimbingan dan Konseling di MAN 2 Model Banjarmasin, SMAN 2 Banjarmasin,dan SMKN 4 Banjarmasin meliputi tahapan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian zeld research (penelitian lapangan) yang bersifat deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan menggunakan sumber data yaitu responden dan dokumen. Sedangkan pengecekan keabsahan data melalui teknik triangulasi, pengecekan anggota dan diskusi teman sejawat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1). Perencanaan (planning), meliputi aktivitas penyusunan program layanan Bimbingan dan Konseling pada Manajemen Bimbingan dan Konseling di MAN 2 Model Banjarmasin, SMAN 2 Banjarmasin,dan SMKN 4 Banjarmasin yang dilaksanakan bersama-sama pada saat MGBK (Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling). 2). Pengorganisasian (organizing), meliputi aktivitas mengelola pembagian program layanan yaitu membagi layanan dan bidang-bidang bimbingan serta mengelola pembagian kerja berdasarkan pola dan pembagian tanggung jawab dan wewenang masing-masing pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di MAN 2 Model Banjarmasin, SMAN 2 Banjarmasin,dan SMKN 4 Banjarmasin. 3). Pelaksanaan (actuating), meliputi aktivitas pelaksanaan layanan Bimbingan dan Konseling di MAN 2 Model Banjarmasin, SMAN 2 Banjarmasin,dan SMKN 4 Banjarmasin. Pada MAN 2 Model Banjarmasin Pelaksanaan program layanan Bimbingan dan Konseling dilaksanakan di luar jam pembelajaran, sedangkan Pada SMAN 2 Banjarmasin dan SMKN 4 Banjarmasin pelaksanaan dilakukan dengan dua cara yaitu di dalam jam pembelajaran di kelas dan di luar jam pembelajaran. 4). Pengawasan (controlling), meliputi aktivitas penilaian dan tindak lanjut Bimbingan dan Konseling pada Manajemen Bimbingan dan Konseling di MAN 2 Model Banjarmasin, SMAN 2 Banjarmasin,dan SMKN 4 Banjarmasin.

Actions (login required)

View Item