Muhammad Zikrillah, Muhammad Zikrillah (2018) Kemandirian Hidup Siswa SDTQ-T (Sekolah Dasar Tahfidz Qur'an Terpadu) An-Najah Pondok Pesantren Cindai Alus Martapura. Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (338kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (87kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (55kB)
	Text BAB III.pdf Download (47kB)
	Text BAB IV.pdf Download (169kB)
	Text BAB V.pdf Download (14kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (11kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (6MB)

ABSTRAK

Muhammad Zikrillah. 2018. Kemandirian Hidup Siswa SDTQ-T An-Najah Pondok Pesantren Cindai Alus Martapura. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: (I) Dr. Ani Cahyadi Maseri, S. Ag, M. Pd (II) Musyarrafah, S.Pd., M.Pd. I Kata Kunci: Kemandirian Hidup Siswa. Kemandirian merupakan salah satu aspek kepribadian manusia yang tidak dapat berdiri sendiri, artinya terkait dengan aspek kepribadian dan harus dilatihkan pada anak-anak sedini mungkin agar tidak menghambat tugas-tugas perkembangan anak selanjutnya. Penelitian ini berfokus kepada permasalahan tentang: Kemandirian hidup siswa SDTQ-T An-Najah Pondok Pesantren Cindai Alus Martapura, dan faktor pendukung serta penghambat dalam pembentukannya Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field research) dan menggunakan pendekatan kualitatif Adapun desain penelitian kualitatif, yang didasarkan atas keunikan SDTQ-T An-Najah Pondok Pesantren Cindai Alus Martapura yang mengembangkan kemandirian siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka ada beberapa kemandirian yang di temukan di antaranya, kemandirian merawat diri, kemandirian merawat barang, dan kemandirian belajar. Faktor yang menjadi pendukung pembentukan kemandirian diantaranya lingkungan yang kondusif, adanya kerjasama antar guru dan orang tua, dan adanya kepercayaan penuh yang diberikan orang tua kepada guru, sedangkan faktor penghambat kemandirian di antaranya pola asuh keluarga yang tidak demokratis, orang tua yag terlalau sering menjenguk anaknya, orang tua yang tidak terlalu komonikatif terhadap peraturan yang diterapkan, siswa yang sulit

Actions (login required)

View Item