Salam, Abdull (2019) Metode Kaderisasi Dai di Pondok Pesantren Al-Ihsan Tanah Grogot. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (618kB)
	Text AWAL.pdf Download (388kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (83kB)
	Text BAB I.pdf Download (157kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (340kB)
	Text BAB III.pdf Download (148kB)
	Text BAB IV.pdf Download (450kB)
	Text BAB V.pdf Download (102kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (143kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Kaderisasi merupakan salah satu hal yang penting dalam sebuah organisasi, mengingat kaderisasi adalah bagian yang sangat menentukan umur sebuah organisasi. Begitupula dalam hal dakwah diperlukan pengkaderan guna melahirkan dai yang berkualitas dan profesional sesuai tuntutan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui tentang metode kaderisai dai dan faktor pendukung serta faktor penghambat dalam upaya kaderisasi dai di Pondok Pesantren Al-Ihsan Tanah Grogot. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field research) yaitu dengan melakukan penggalian data kepada pihak yang bersangkutan, dan penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dalam bentuk deskriptif. Melalui teknis analisis kualitatif, penelitian ini menghasilkan temuan-temuan: Pertama: Metode kaderisasi dai di Pondok Pesantren Al-Ihsan Tanah Grogot diantaranya adalah a. Muhadharah yang dilaksanakan dalam seminggu sekali setelah salat isya. b. Hafalan yang dilaksanakan empat hari dalam seminggu setelah salat magrib. c. Pengajian Kitab yang dilaksanakan enam kali dalam seminggu setelah salat ashar, magrib, isya dan subuh. d. Menjadi imam di masjid sekitar Pondok Pesantren Al-Ihsan Tanah Grogot. Kedua: Faktor pendukung yakni ustadz/ustadzah (kualitas pembimbing) yang meliputi ustadz yang berprestasi dan hafal Al-quran 30 jus, antusias masyarakat atau wali santri meliputi antusias orang tua yang banyak memasukkan anaknya ke Pondok Pesantren Al-Ihsan, adanya sarana dan prasarana meliputi adanya ruang belajar dan kitab yang lengkap, dan dukungan pemerintah dan masyarakat Islam pada umumnya meliputi menyelenggarakan kegiatan lomba seperti musabaqah tilawatil quran, musabaqah qira’atil kutub dan sari tilawatil quran. Faktor penghambat yakni kurangnya tenaga pembimbing muhadharah, kurangnya media, kurangnya sarana dan prasarana dan kurangnya dana operasional Pondok Pesantren Al-Ihsan, semangat santri yang kurang optimal dan metode hafalan yang tidak wajib.

Actions (login required)

View Item