Amruzi, Fahmi (2019) Pembinaan Mental Terhadap Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Sejahtera Banjarbaru. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (92kB)
	Text AWAL.pdf Download (380kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (11kB)
	Text BAB I.pdf Download (141kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (321kB)
	Text BAB III.pdf Download (133kB)
	Text BAB IV.pdf Download (269kB)
	Text BAB V.pdf Download (35kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (95kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (10kB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi Para lansia yang berada di panti jompo merupakan satu kelompok kecil dari masyarakat yang unik dan menarik untuk diteliti. Dengan kondisi mental yang berbeda dalam sebuah panti mengajarkan mereka untuk beradaptasi dan berbagi satu sama lainnya. Selain adanya perubahan secara fisik, pada usia lanjut seseorang juga mengalami perubahan secara psikis. Perubahan ini ditandai dengan adanya rasa kesepian, kecemasan, tidak berdaya dan dihantui rasa gelisah. Dengan adanya pembinaan mental diharapkan akan mampu membawa mereka lebih menerima dan siap menghadapi kenyataan diusia yang tidak lagi muda.. Fokus Permasalahan dalam penelitian ini adalah bentuk-bentuk pembinaaan mental yang dilaksanakan di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Sejahtera Banjarbaru. Disamping itu juga berkenaan dengan faktor pendukung dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pelaksanaan pembinaan mental serta faktor pendukung dan penghambat di dalamnya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan diantaranya observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengolahan data menggunakan teknik analisis deskriptif dan untuk mengetahui gambaran data yang diperoleh serta analisis menggunakan metode induktif. Hasil penelitian menunjukkan Pembinaan mental terhadap lansia di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Sejahtera Banjarbaru terbagi menjadi dua, yaitu pembinaan mental dengan pendekatan keagamaan melalui kegiatan keagamaan seperti ceramah agama, maulid habsyi, yasinan dan tahlilan. Selain itu pembinaan secara psikologis oleh tenaga psikolog melalui kunjungan ke kamar lansia oleh tenaga psikolog. Faktor penunjang pembinaan mental lansia terdiri dari adanya pendanaan yang jelas, tenaga profesional dalam melakukan pembinaan, dan dukungan dari pekerja di panti yang ikut berpartisipasi membantu. Sedangkan faktor penghambat yang dihadapi dalam pembinaan mental terhadap lansia di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Sejahtera Banjarbaru meliputi kondisi fisik dan mental dari lansia itu sendiri, dan kekurangan tenaga psikolog untuk menangani lansia yang banyak.

Actions (login required)

View Item