Muhaimin, Muhaimin (2019) Pembelajaran Wudhu pada Anak Tunagrahita di SLB B/C Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalimantan Selatan. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (130kB)
	Text AWAL.pdf Download (567kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (86kB)
	Text BAB I.pdf Download (530kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (435kB)
	Text BAB III.pdf Download (102kB)
	Text BAB IV.pdf Download (328kB)
	Text BAB V.pdf Download (204kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (214kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (677kB)

ABSTRAK

Skripsi ini mengemukakan tentang pembelajaran wudhu pada anak tunagrahita. Hal ini menjadi penting karena para penyandang tunagrahita berhak mendapatkan pendidikan secara merata, termasuk pendidikan dalam hal keagamaan seperti belajar berwudhu dan sebagainya, sebagaimana anak normal dapatkan pada umumnya, tanpa memandang kekurangan yang mereka miliki. Guru agama di Sekolah Luar Biasa (SLB) tentu mempunyai kesulitan dalam menghadapi dan mengajarkan agama kepada anak penyandang tunagrahita, karena meemberi pelajaran pada anak normal dengan anak tunagrahita tentu sangat berbada, bukan saja karena daya tangkap anak tunagrahita yang lamban tetapi juga dari segi prilakupun berbeda. Guru harus mempunyai semangat jiwa yang tinggi, keikhlasan, kesabaran, dan ketelatenan, tak sedikit anak-anak tersebut yang susah diatur dan sangat nakal, sehingga apa yang diajarkan harus sering diulang-ulang. Guru juga harus kreatif dan inovatif, anak normal mungkin betah bila diberi ceramah 15-20 menit, namun tidak demikian dengan anak yang berkebutuhan khusus tunagrahita. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang pembelajaran wudhu pada anak tunagrahita yang meliputi: perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta faktor pendukung dan penghambat dalam pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan melalui pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini satu orang guru agama dan 5 orang peserta didik penyandang tunagrahita. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah pembelajaran wudhu pada anak tunagrahita yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan faktor-faktor yang menjadi pendukung maupun penghambat dalam proses pembelajaran di SLB B/C Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalimantan Selatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumenter. Adapun teknik pengolahan data yang digunakan adalah klasifikasi dan editing, data kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data diproleh simpulan bahwa pembelajaran wudhu pada anak tunagrahita di SLB B/C Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalimantan Selatan ini menunjukkan bahwa guru tidak membuat perencanaan sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran, guru hanya menyesuikan situasi dan kondisi yang berlasung di dalam kelas. Dalam pelaksanaan pembelajaran guru memberikan materi agama yang bersifat mendasar dalam kehidupan sehari-hari dan menyederhanakan materi pembelajaran agar peserta didik mudah memahami pembelajaran dengan menggunakan metode dan strategi yang menyenangkan serta menggunakan berbagai media yang berpariatif sehingga mereka tidak cepat merasa bosan saat mengikuti pembelajaran. Dalam mengevaluasi pembelajaran, guru menggunakan tes tertulis dan tes lisan, untuk penilaian guru memberikan nilai minimal 80 kepada anak tunagrahita dengan tujuan supaya mereka termotivasi dan antusias saat mengikuti pembelajaran. Adapun yang menjadi faktor pendukung dalam pembelajaran wudhu pada anak tunagrahita yaitu, latar belakang guru, lingkungan, dan fasilitas sekolah, sedangkan faktor penghambat yaitu peserta didik tunagrahita itu sendiri yang memiliki keadaan psikologis berbeda dengan anak normal pada umumnya.

Actions (login required)

View Item