Mahrida, Aulia (2019) Problematika Pembinaan Akhlak Pada Siswa SMPN 28 Kelayan A Kota Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (126kB)
	Text AWAL.pdf Download (774kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (86kB)
	Text BAB I.pdf Download (355kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (505kB)
	Text BAB III.pdf Download (107kB)
	Text BAB IV.pdf Download (246kB)
	Text BAB V.pdf Download (153kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (87kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (740kB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi karena pendidikan akhlak merupakan ilmu yang sangat penting diajarkan kepada setiap anak semenjak dini, namun kebanyakan orang mengenyampingkan ilmu tersebut dan lebih mementingkan ilmu-ilmu umum. Kemudian ketika orang beranggapan bahwa pendidikan akhlak cukup bersumber dari pembelajaran saat di sekolah saja, hal ini mengakibatkan banyak sekali para pelajar yang masih kurang dibekali pendidikan akhlak dari orang tuanya. Padahal dari lingkungan keluarga lah yang harusnya pertama kali pendidikan akhlak itu ditanamkan. Kondisi seperti ini lah yang mengakibatkan seringnya terjadi kenakalan para remaja. Para remaja sekarang ini sering berbuat yang tidak sepantasnya bahkan sering melanggar aturan-aturan yang tak seharusnya mereka lakukan, misalnya saja sering terjadi perkelahian, saling membully satu sama lain, mencoba memakai obat-obatan terlarang dan kasus-kasus lainnya. Hal itulah yang sekarang ini menjadi problem dalam dunia pendidikan di Indonesia khususnya di SMPN 28 Banjarmasin. Permasalahan dalam penelitian ini ada dua yaitu: (1) Problematika pembinaan akhlak pada siswa SMPN 28 Banjarmasin, (2) Upaya guru dalam menangani problematika pembinaan akhlak pada siswa SMPN 28 Kelayan A Kota Banjarmasin. Subjek dalam penelitian ini adalah guru-guru yang terdiri dari 2 orang guru agama, 1 orang guru BK, dan 1 orang guru PKN serta 4 orang siswa SMPN 28 Kelayan A Kota Banjarmasin, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah problematika pembinaan akhlak pada siswa SMPN 28 Kelayan A Kota Banjarmasin. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun teknik pengolahan data yang digunakan adalah editing, klasifikasi data, dan interpretasi data. Kemudian dianalisis data tersebut dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa problematika pembinaan akhlak baik yang terdapat pada kedisiplinan ataupun pada pergaulan di SMPN 28 Banjarmasin ialah keluarga, lingkungan, serta diri siswa itu sendiri. Upaya guru dalam menangani problematika pembinaan akhlak pada siswa SMPN 28 Banjarmasin yang terdapat pada tata tertib ialah sebagai petunjuk, pengontrol serta pengendali yang sangat penting terhadap apa yang harus dilakukan siswa untuk mencapai tujuan dalam pendidikan. Lalu, upaya guru dalam menangani problematika pembinaan akhlak melalui sanksi sekolah yaitu, diharapkan untuk dapat memberikan kesadaran kepada siswa atas kesalahannya dan agar siswa merasa takut untuk melanggar tata tertib tersebut. Kemudian, Upaya guru dalam menangani problematika pembinaan akhlak melalui kerja sama misalnya dengan mengadakan program kegiatan bersama pihak puskesmas atau dinas kesehatan di lingkungan setempat, kepolisian, Babinsa, BNN, Babinkamtipnas, komite sekolah, dan dengan orang tua atau wali siswa serta masyarakat di lingkungan sekitar sekolah.

Actions (login required)

View Item