Milawati, Milawati (2019) Perbandingan Hasil Belajar Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) dengan Group Investigation (GI) Mata Pelajaran Matematika Kelas IV MI Norrahman. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (169kB)
	Text AWAL.pdf Download (454kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (86kB)
	Text BAB I.pdf Download (439kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (277kB)
	Text BAB III.pdf Download (641kB)
	Text BAB IV.pdf Download (339kB)
	Text BAB V.pdf Download (307kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (210kB)
	Text LAMPIRAN .pdf Download (5MB)

ABSTRAK

Berdasarkan hasil observasi dan informasi yang diperoleh dari guru Matematika kelas IV di MI Norrahman dapat diketahui bahwa proses pembelajaran masih didominasi oleh guru, masih banyak ditemukan guru menggunakan pembelajaran dengan metode ceramah, peserta didik hanya mendengar dan mencatat. Pembelajaran seperti ini membuat peserta didik pasif karena pada pembelajaran masih berpusat pada guru sehingga pembelajaran kurang menarik.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan hasil belajar antara penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dengan Group Investigation (GI) pada mata pelajaran Matematika. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV MI Norrahman Banjarmasin. Kelas IV A sebagai kelas eksperimen I menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan kelas IV B sebagai kelas eksperimen II menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI). Materi yang diajarakan adalah FPB dan KPK. Data kemampuan awal diambil dari nilai pretest dan nilai posttest sebagai data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dalam pembelajaran Matematika menunjukkan hasil belajar yang lebih tinggi daripada penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI). Karena peserta didik terlebih dahulu belajar secara individu, dapat mempercepat pemahaman dan membuat peserta didik lebih aktif tidak hanya mengandalkan temannya saja. Hal tersebut berdasarkan analisis hasil belajar kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II, hasil eksperimen I meninggkat 48,5 dari nilai rata-rata pretest 39,86 menjadi 88,36 pada nilai rata-rata posttest, Sedangkan hasil belajar kelas eksperimen II hanya meningkat 35,14 dari nilai rata-rata pretest 41,95 menjadi 77,09 nilai rata-rata posttest. Berdasarkan teknik analisis data yang digunakan yaitu uji U disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 di tolak karena diperoleh nilai sig. 0,020 < 0,05, sehingga hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II.

Actions (login required)

View Item