Bawi, Nur Risqi (2019) Pembelajaran Fiqih Di Pondok Pesantren Modern Darul Hijrah Puteri Batung Cindai Alus Martapura Dan Pondok Pesantren Salafiyah Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary Dalam Pagar Ulu Martapura Timur. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (177kB)
	Text AWAL.pdf Download (529kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (85kB)
	Text BAB I.pdf Download (361kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (449kB)
	Text BAB III.pdf Download (169kB)
	Text BAB IV.pdf Download (502kB)
	Text BAB V.pdf Download (134kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (162kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Pembelajaran Fiqih di Pondok Pesantren Modern Darul Hijrah Puteri Batung Cindai Alus Martapura, dan pondok pesantren Salafiyah Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary Dalam Pagar Ulu Martapura Timur yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta hal-hal yang mendukung dan menghambat pembelajaran Fiqih. Skripsi ini dilatar belakangi oleh perbedaan konsep pembelajaran Fiqih karena background tujuan pembelajaran Fiqih di pondok pesantren modern berbeda dengan pondok pesantren salafiyah. Di pondok pesantren modern pembelajaran Fiqih dirancang sedemikian rupa agar santri mempunyai wawasan yang luas terhadap pemikiran-pemikiran Fiqih yang kontemporer karena menggunakan sandaran aqliyah dalam memahaminya. Sedangkan di pondok pesantren Salafiyah pembelajaran Fiqih juga menggunakan pemahaman agama yang bersifat aqliyah, tetapi juga berusaha untuk mempertahankan tradisi budaya klasik ulama pada zaman dahulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research). Subjek penelitian adalah guru mata pelajaran Fiqih kelas VIII tingkat SMP/Wustho di pondok pesantren Modern Darul Hijrah Puteri dan pondok pesantren Salafiyah Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary yang berjumlah 2 orang. Objek penelitian ini adalah pembelajaran Fiqih yang meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran Fiqih di dua pondok pesantren tersebut. Pengumpulan data dalam penelitian ini diambil dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi, dan diproses melalui editing, klasifikasi dan interprestasi selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis data diketahui ponpes Modern Darul Hijrah melakukan perencanaan tertulis dalam pembelajaran Fiqih. Metodenya ceramah dan tanya jawab, medianya spidol, papan tulis, evaluasi berupa ulangan harian, ulangan blok 3 judul, dan ulangan semester ganjil genap. Sedangkan Ponpes Salafiyah perencanaan pembelajaran tidak tertulis, metodenya sorogan, tidak menggunakan media apa pun, evaluasinya hanya dilakukan dua kali dalam setahun, yaitu pada semester ganjil dan genap. Hal-hal yang mendukung dan menghambat pembelajaran Fiqih di kedua ponpes adalah faktor ustadz/ustadzah, santriwati, minat dan perhatian, sarana dan prasarana serta lingkungan.

Actions (login required)

View Item