Fadliansyah, Ahmad (2019) Model Bimbingan Keagamaan dalam Membina Akhlak Santri Istana Anak Yatim di Tanah Bumbu. Skripsi, Dakwah Dan Ilmu Komunikasi.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (176kB)
	Text AWAL.pdf Download (722kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (151kB)
	Text BAB I.pdf Download (294kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (516kB)
	Text BAB III.pdf Download (219kB)
	Text BAB IV.pdf Download (571kB)
	Text BAB V.pdf Download (151kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (160kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (974kB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa Membimbing tingkah laku atau akhlak bukanlah hal yang mudah, apalagi membimbing anak diusia yang masih kecil. Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana Model Bimbingan Keagamaan dalam membina akhlak santri di Istana Anak Yatim, dan apa saja faktor-faktor penunjang dan penghambat pelaksanaan Model Bimbingan Keagamaan dalam proses pembinaan akhlak santri di Istana Anak Yatim. Lokasi penelitian ini adalah Jalan Batu Benawa kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu. Subjek penelitian ini adalah Ketua Yayasan, para pembimbing, dan santri Istana Anak Yatim. Objek penelitian ini adalah gambaran model bimbingan keagamaan dalam membina akhlak santri dan faktor-faktor penunjang serta penghambat dalam proses pembinaan akhlak santri Istana Anak Yatim. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan “field research”. Proses penelitiannya dengan mancari, menggali dan mengumpulkan data terkait permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model bimbingan akhlak santri di Istana Anak Yatim adalah model pembiasaan, nasehat, internalisasi, dan keteladanan. Faktor-faktor penunjang pelaksanaan kegiatan bimbingan akhlak di Istana Anak Yatim adalah fasilitas tempat yang memadai, tersedia kitab akhlak, tenaga pengajar yang mumpuni, penerapan hukuman bagi santri yang melanggar, kesadaran santri. Faktor-faktor penghambat pelaksanaan kegiatan bimbingan akhlak di Istana Anak Yatim adalah kemalasan santri, kenakalan santri, santri tidak disiplin, pembimbing kesulitan menghadapi santri yang nakal, Pembimbing tidak digaji, tingkat kerjasama antarpembimbing rendah.

Actions (login required)

View Item