Rahmah, Siti (2019) Ambivalensi Antar Mempelai Terhadap Mahar Seperangkat Alat Salat. Skripsi, Syariah.

	Text 1. SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (193kB)
	Text 2. AWAL.pdf Download (1MB)
	Text 3. ABSTARK.pdf Download (8kB)
	Text 4. BAB I.pdf Download (499kB)
	Text 5. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (867kB)
	Text 6. BAB III.pdf Download (214kB)
	Text 7. BAB IV.pdf Download (682kB)
	Text 8. BAB V.pdf Download (264kB)
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (390kB)
	Text 10. LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

ABSTRAK Siti Rahmah, 2019. Ambivalensi Antar Mempelai Terhadap Mahar Seperangkat Alat Salat. Skripsi, Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah. Pembimbing: (I) Dr. H. A. Sukris Sarmadi, S.Ag., MH. (II) Farihatni Mulyati S.Ag, MHI Kata Kunci: Ambivalensi, Mempelai, Seperangkat Alat Salat Penelitian ini dilatarbelakangi dari ambivalensi mempelai. Kasus ini kian menarik diangkat karena mempelai pada umumnya tidak mengerti atau tidak mengetahui arti dari mahar tersebut. Kenyataan yang terjadi pada masyarakat berbeda dengan teori dan perbuatan yang mereka maksud serta pahami dalam hal mahar seperangkat alat salat tersebut. Masayarakat yang menggunakan mahar seperangkat alat salat memang pada penyebutannya dalam akad demikian , akan tetapi dalam tindakkannya dia memberikan tidak hanya memberikan mahar seperangkat alat salat tetapi juga barang lain seperti halnya cincin emas, uang, dll sebagai mahar yang dikategorikan dalam lingkup seperangkat alat salat. Faktor pemicu yang membuat perbedaan persepsi adalah kurengnya ilmu pengetahun agama tentang mahar itu sendiri. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana ambivalensi mengenai mahar seperangakat alat sholat dan bagaimana tinjauan hukum islam terhadap ambivalensi masyarakat di Kota Banjarmasin. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu dengan melakukan penggalian data melalui wawancara yaitu penulis menggunakan tanya jawab langsung kepada informan secara lisan kepada empat pasang mempelai yang menikah di Kota Banjarmasin tentang ambivalensi terhadap mahar seperangkat alat sholat. Kemudian dari hasil tersebut penulis menganalisis dengan analisis kualitatif yaitu dengan menguraikan ambivalensi mempelai masing-masing mempelai di wilayah penelitian itu dengan hukum Islam. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa menjadi ambivalensi terhadap mahar seperangkat alat sholat oleh mempelai yang menikah di Kota Banjarmasin adalah ambivalensi. Menurut hukum Islam ambivalensi persepsi mahar seperangkat alat salat mubah hukumnya. Ambivalensi persepsi mempelai yang berbeda-beda yang tidak sesuai dengan hukum islam ini menunjukkan bahwa kurangnyan pengetahuan masyarakat tentang mahar.

Actions (login required)

View Item