Hafi, Ahmad (2019) Efektivitas Program Pelatihan Pembuatan Tas Sasirangan Dalam Menciptakan Wirausaha Baru Oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (371kB)
	Text AWALAN.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (97kB)
	Text BAB I.pdf Download (108kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (310kB)
	Text BAB III.pdf Download (23kB)
	Text BAB IV.pdf Download (396kB)
	Text BAB V.pdf Download (10kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (147kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (4MB)

ABSTRAK

Pemerintah Kota Banjarmasin berupaya meningkatkan kesejahteraan Masyarakat dan mengurangi angka pengangguran melalui penyediaan berbagai program pelatihan wirausaha. Dalam hal ini Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin salah satu instansi yang berperan melaksanakan program pelatihan tersebut. Salah satu programnya yaitu pelatihan pembuatan tas sasirangan yang dilaksanakan tahun 2018. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas program pelatihan pembuatan tas sasirangan dalam menciptakan wirausaha baru dan untuk mengetahui program pelatihan pembuatan tas sasirangan dalam menciptakan wirausaha baru berhasil atau tidak. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Dan metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Program Pelatihan Pembuatan Tas Sasirangan Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin berjumlah 3 orang yang bertugas menyusun dan melaksanakan program pelatihan pembuatan tas sasirangan serta peserta program pelatihan pembuatan tas sasirangan. Untuk menggali data yang diperlukan dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi, kemudian data yang diperoleh diolah dengan melakukan pencatatan terhadap semua data, mereduksi data, pengelompokkan data, pengecekan ulang dan menggunakan data yang valid dan relevan. Kemudian analisis data dilakukan secara kualitatif secara mendalam untuk menarik kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian bahwa program pelatihan pembuatan tas sasirangan dalam menciptakan wirausaha baru sudah efektif karena dilihat dari terpenuhinya 7 indikator pengukuran efektivitas oleh teori Gibson, yaitu kejelasan tujuan yang hendak dicapai, kejelasan strategi pencapaian tujuan, proses analisis dan perumusan kebijakan yang mantap, perencanaan yang matang, penyusunan program yang tepat, tersedianya sarana dan prasarana, dan sistem pengawasan dan pengendalian yang bersifat mendidik. Sedangkan program pelatihan pembuatan tas sasirangan dalam menciptakan wirausaha baru cukup berhasil karena sesuai dengan tercapainya indikator yang ada yaitu pencapaian program dengan tingkat keberhasilan yang mencapai 60 persen menggunakan standar acuan Litbang Depdagri Republik Indonesia tahun 1991, program pelatihan yang efektif dan syarat untuk menciptakan program pelatihan yang efektif.

Actions (login required)

View Item