Ramnah, Ramnah (2019) Kemampuan Literasi Matematis Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Visual, Auditorial, Kinestetik (VAK) Pada Materi Pecahan di Kelas VII MTs Muhammadiyah 3 Al-Furqan Banjarmasin Tahun Pelajaran 2019/2020. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (505kB)
	Text AWALAN.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (5kB)
	Text BAB 1.pdf Download (369kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (257kB)
	Text BAB III.pdf Download (461kB)
	Text BAB IV.pdf Download (825kB)
	Text BAB V.pdf Download (7kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (225kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan literasi matematis siswa pada materi pecahan kelas VII MTs Muhammadiyah 3 AlFurqan Banjarmasin tahun pelajaran 2019/2020 setelah diterapkan model pembelajaran Visual, Auditorial, Kinestetik (VAK) dan setelah diterapkan model pembelajaran konvensional, adanya perbedaan yang signifikan antara kemampuan literasi matematis siswa setelah diterapkan model pembelajaran konvensional dan model pembelajaran Visual, Auditorial, Kinestetik (VAK). Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang terjun langsung kelapangan untuk meneliti kemampuan literasi matematis siswa menggunakan model pembelajaran visual, auditorial, kinestetik (VAK) pada materi pecahan. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan bentuk quasi eksperimental design. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VII MTs Muhammadiyah 3 Al-Furqan Banjarmasin. Sampel terdiri dari dua kelas, yaitu VII A dan VII B yang berjumlah 60 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya data yang dikumpulkan akan dianalisis melalui tahap statistika deskriptif, uji normalitas dan uji u. kemudian hasilnya akan dibahas secara rinci dengan memberikan data yang telah dianalisis sebelumnya. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh simpulan bahwa kemampuan literasi matematis siswa menggunakan model pembelajaran visual, auditorial, kinestetik (VAK) memperoleh nilai rata-rata 43% yakni berada pada kategori sedang, dan kemampuan litersi matematis siswa tanpa menggunakan model pembelajaran visual, auditorial, kinestetik (VAK) memperoleh nilai rata-rata 16% yakni berada pada kategori rendah. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan literasi matematis siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran visual, auditorial, kinestetik (VAK) dan kemampuan literasi matematis siswa yang diajar tanpa menggunakan model pembelajaran visual, auditorial, kinestetik (VAK).

Actions (login required)

View Item