Hasanah, Aliyah (2019) Kesulitan Belajar Mata Kuliah FTK 0021 Tahfiz Alquran (Juz ‘Amma) Mahasiswa PGMI Angkatan 2016. Skripsi, Tarbiyah Dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (301kB)
	Text AWAL.pdf Download (354kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (58kB)
	Text BAB I.pdf Download (402kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (385kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Download (183kB)
	Text BAB IV.pdf Download (334kB)
	Text BAB V.pdf Download (152kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (139kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Kesulitan belajar adalah suatu kondisi yang menunjukkan suatu kelainan yang berpengaruh pada pemerolehan, pengorganisasian, penyimpanan, pemahaman, dan penggunaan informasi baik itu secara mental ataupun dari segi yang lainnya, berdasarkan hasil observasi awal kesulitan belajar yang dialami mahasiswa bisa dilihat dari perolehan hasil belajar mahasiswa PGMI angkatan 2016 dari nilai akhir yang mereka peroleh dari semester gasal tahun 2018-2019. Berdasarkan hasil belajar inilah dapat diketahui kesulitan yang mendapat nilai C+, C dan E dianggap mengalami kesulitan belajar. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan belajar yang dialami mahasiswa PGMI pada mata kuliah Tahfiz Alquran (Juz ‘Amma), upaya dosen dalam mengatasi kesulitan belajar pada mata kuliah Tahfiz Alquran (Juz ‘Amma). Serta untuk mengetahui upaya yang dilakukan mahasiswa dalam mengatasi kesulitan belajar pada mata kuliah Tahfiz Alquran (Juz ‘Amma). Jenis penelitian ini ialah penelitian lapangan, dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yang menjadi subjek penelitian ialah mahasiswa dan dosen UIN Antasari Banjarmasin.Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penyajian selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data kesulitan yang dialami mahasiswa dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu fator internal dan eksternal, yang meliputi: minat, motivasi dan intelegensi sedangkan faktor eksternal meliputi media massa dan lingkungan. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi kesulitan belajar meliputi tes, penggunaan metode menghafal yang tepat, melakukan pendekatan individu, pemberian remedial kepada mahasiswa yang belum mencapai target menghafal, serta pemberian motivasi. Adapun upaya yang dilakukan mahasiswa dalam mengatasi kesulitan belajar mereka memotivasi diri sendiri, dam menyesuaikan keadaan dengan lingkungan yang menuntut mereka untuk menghafal.

Actions (login required)

View Item