Asmawiah, Sri (2020) Pendidikan Pengendalian Emosi Anak Tunagrahita Ringan di SDLB B/C Paramita Graha Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (59kB)
	Text AWAL.pdf Download (529kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (79kB)
	Text BAB I.pdf Download (339kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (442kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Download (25kB)
	Text BAB IV.pdf Download (193kB)
	Text BAB V.pdf Download (10kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (144kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Pendidikan pengendalian emosi anak tunagrahita ringan di SDLB B/C Paramita Graha Banjarmasin, disebabkan kurangnya pemahaman guru terhadap proses pendidikan pengendalian emosi yang diberikan kepada siswa dan faktor pendukung dan faktor penghambat proses pendidikan tersebut, sehingga siswa kurang beraktivitas dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari pelaksanaan proses pendidikan yang dilaksanakan di dalam kelas. Adapun fokus penelitiannya adalah: (1) Pendidikan pengendalian emosi anak tunagrahita ringan di SDLB B/C Paramita Graha Banjarmasin. (2) Faktor pendukung dan faktor penghambat pendidikan pengendalian emosi anak tunagrahita ringan di SDLB B/C Paramita Graha Banjarmasin. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research). Adapun subjek dalam penelitian ini adalah 4 anak tunagrahita ringan di kelas IV/C SDLB B/C Paramita Graha Banjarmasin. Guru wali kelas akan menjadi informan. Sedangkan yang menjadi objek penelitiannya adalah pendidikan pengendalian emosi anak tunagrahita ringan dan faktor pendukung serta faktor penghambatnya. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data di lapangan yaitu menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk pengolahan data dilakukan melalui teknik reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data, kemudian dianalisis dengan menggunakan deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan pengendalian emosi anak tunagrahita ringan di SDLB B/C Paramita Graha Banjarmasin. Pertama, pengendalikan emosi anak tunagrahita ringan agar tidak mudah marah dan putus asa saat menemui pelajaran yang sulit baginya serta agar anak tunagrahita ringan tetap tenang pada saat belajar. Kedua, pengendalian emosi takut, marah, gembira, sedih, dan cemburu pada anak tunagrahita ringan. Ketiga, pengendalian agar anak tunagrahita ringan tetap bersemangat pada saat belajar dan agar anak tunagrahita ringan mempunyai rasa kepercayaan serta keyakinan pada diri sendiri. Keempat, pengendalian agar anak tunagrahita ringan dapat memahami dan menghargai perasaan orang lain yang ada di sekitarnya. Kelima, pengendalian agar anak tunagrahita ringan dapat membina hubungan dengan orang lain dan agar anak tunagrahita ringan dapat saling tolong-menolong di saat ada teman mereka yang memerlukan pertolongan. Faktor pendukung yang terlihat dalam pendidikan pengendalian emosi anak tunagrahita ringan di SDLB B/C Paramitha Graha Banjarmasin, yaitu faktor pendidikan dan faktor lingkungan, sedangkan faktor penghambat pendidikan pengendalian emosi anak tunagrahita ringan yang sangat mendominasi, yaitu faktor usia dan faktor temperamen.

Actions (login required)

View Item