Sunariyah, Sunariyah (2020) Penerapan Akuntansi Syariah PSAK 107 Pada Pembiayaan Ijarah di Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Pegawai Negeri UIN Antasari Banjarmasin. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (101kB)
	Text AWAL.pdf Download (618kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (180kB)
	Text BAB I.pdf Download (534kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (822kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Download (367kB)
	Text BAB IV.pdf Download (659kB)
	Text BAB V.pdf Download (302kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (354kB)
	Text LAMPIRAN .pdf Download (259kB)

ABSTRAK

Latar belakang dari penelitian ini dimulai dari adanya perubahan Koperasi Pegawai Negeri (KPN) IAIN Antasari Banjarmasin menjadi Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Pegawai Negeri UIN Antasari Banjarmasin pada 2018. Hal ini menyebabkan adanya penerapan prinsip syariah dalam pengelolaan. Pembiayaan ijarah adalah salah satu produk yang telah dijalankan KSPPS. Oleh karena itu pencatatan keuangan seharusnya dilaporkan sesuai dengan prinsip syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan akuntansi pembiayaan ijarah di KSPPS. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kesesuaian akuntansi pembiayaan ijarah di Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah dengan PSAK 107. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Sifatnya penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Subjek yang dimasukkan sebagai responden dalam penelitian ini adalah pihak pengurus KSPPS Pegawai Negeri UIN Antasari Banjarmasin. Data yang digunakan primer dan skunder, sumber data pengurus dan anggota yang pernah melakukan pembiayaan. Analisis data membandingkan data yang didapat dikoperasi KSPPS dengan PSAK 107 sudah sesuai. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Dalam penerapan akuntansi pembiayaan ijarah di KSPPS Pegawai Negeri UIN Antasari Banjarmasin, tidak memberlakukan uang muka dan denda. Pengakuan dan pengukuran pendapatan di KSPPS diukur sebesar nilai yang dicairkan. Penyajian pendapatan ijarah tidak dikurangi beban penyusutan pemeliharaan dan perbaikan karena di KSPPS merupakan ijarah multijasa. Pengungkapan nilai perolehan di KSPPS nilai perolehan ada namun akumulasi penyusutan atau amortisasi tidak ada. (2) Akuntansi pembiayaan ijarah di KSPPS Pegawai Negeri UIN Antasari Banjarmasin, sesuai dengan PSAK 107. Akan tetapi, tidak ada penyusutan beban dan tidak ada perpindahan kepemilikan karena di KSPPS dalam produknya yaitu ijarah multijasa

Actions (login required)

View Item