Rabbiatul, Napisa (2020) Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Melalui Budaya Religius Sekolah Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 13 Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (228kB)
	Text AWAL.pdf Download (653kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (91kB)
	Text BAB I.pdf Download (287kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (389kB)
	Text BAB III.pdf Download (217kB)
	Text BAB IV.pdf Download (327kB)
	Text BAB V.pdf Download (98kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (258kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Pokok permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah internalisasi nilai-nilai PAI yang belum maksimal kepada siswa sehingga disini diciptakan budaya relgius sekolah untuk membantu memaksimalkan internalisasi nilai-nilai PAI kedalam diri siswa. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses internalisasi nilai-nilai PAI melalui budaya religius sekolah, bentuk-bentuk budaya religius sekolah dan faktor-faktor yang mempengaruhi internalisasi nilai-nilai PAI melalui budaya religius sekolah di SMPN 13 Banjarmasin. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang bertujuan dengan terjun kelapangan untuk menggali dan mengumpulkan sejumlah data yang diperlukan mengenai proses internalisasi nilai-nilai PAI melalui budaya religius sekolah, bentuk-bentuk budaya religius sekolah dan faktor-faktor yang mempengaruhi internalisasi nilai-nilai PAI melalui budaya religius sekolah di SMPN 13 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu pendekatan yang lebih menekankan analisisnya pada proses pengumpulan deduktif dan induktif serta pada analisis terhadap dinamika hubungan antar fenomena yang diamati dengan menggunakan logika ilmiah. Objek dalam penelitian ini adalah internalisasi nilai- nilai pendidikan agama Islam melalui budaya religius sekolah, sedangkan yang manjadi subjek penelitiannya adalah seluruh warga sekolah khususnya guru PAI dan siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini diambil dengan cara observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, selanjutnya diproses koleksi data, editing dan reduksi data. Berdasarkan hasil penelitian terkait proses internalisasi nilai-nilai PAI melalui budaya religius sekolah meliputi komitmen guru PAI dalam melaksanakan internalisasi nilai-nilai PAI, menciptakan solusi alternatif sebagai wadah internalisasi nilai-nilai PAI, yakni sebuah budaya religius sekolah, kebijakan kepala sekolah dalam menciptakan budaya religius sekolah, memaksimalkan internalisasi nilai-nilai PAI melalui PBM (proses belajar mengajar) di kelas, mentradisikan nilai- nilai PAI dalam bentuk pandangan hidup, perilaku dan sikap dengan bantuan adanya budaya religius sekolah di SMPN 13 Banjarmasin, guru PAI menjadi teladan bagi seluruh warga sekolah terutama para siswa, mengadakan acara ataupun kegiatan-kegiatan keagamaan, membiasakan hal-hal kebaikan. Bentuk-bentuk budaya religius sekolah yang membantu internalisasi nilai-nilai PAI di SMPN 13 Banjarmasin yaitu guru menyambut siswa bersalam-salaman di depan kelas, tadarus Alquran, berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan belajar mengajar, shalat zuhur berjamaah, shalat dhuha dan tausyiah, tim fardhu kifayah dan habsyi. Faktor-faktor yang mempengaruhi internalisasi nilai-nilai PAI melalui budaya religius sekolah di SMPN 13 Banjarmasin meliputi faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukungnya yaitu kerjasama seluruh warga sekolah, keaktifan siswa, tempat yang tersedia dan dana. Sedangkan faktor-faktor penghambatnya yaitu alat peraga, tim pelatih khusus dan waktu pelaksanaan

Actions (login required)

View Item