Fitria, Fitria (2020) Metode Pembentukan Karakter Santri Rumah Tahfidz Qur’an Al-Haramain Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (342kB)
	Text AWAL.pdf Download (965kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (362kB)
	Text BAB I.pdf Download (609kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (884kB)
	Text BAB III.pdf Download (439kB)
	Text BAB IV.pdf Download (697kB)
	Text BAB V.pdf Download (357kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (391kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Metode adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai sebuah tujuan pembelajaran. Metode juga bisa diterapkan dalam proses pembentukan karakter. Diharapkan dengan adanya metode yang tepat dalam proses pembentukan karakter peserta didik tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter untuk di kehidupannya sehari-hari. Dalam penelitian ini penulis meneliti tentang bagaimana penerapan metode pembentukan karakter santri rumah Tahfidz Qur’an Al-Haramain Banjamasin dan faktor pendukung serta penghambatnya metode digunakan sebagai sarana pembentukan karakter di rumah Tahfidz Qur’an Al- Haramain Banjarmasin Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research). Adapun subjek dalam penelitian ini adalah 3 orang guru. 2 orang santri orang ketua yayasan dan tata usaha menjadi informan, sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah metode pembentukan karakter santri Tahfidz Qur’an Al-Haramain Banjamasin dan faktor pendukung serta penghambatnya. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data di lapangan yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun pengolahan data dilakukan dengan editing, reduksi data dan interpretasi data, sedangkan analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan metode yang telah diterapkan di Rumah tahfdiz Qur’an Al-Haramain Banjarmasin dalam proses pembentukan karakter seperti: Metode Ceramah,Metode Tanya Jawab, Metode Uswah (Keteladanan),Metode Ta’widiyah (Pembiasaan), Metode Tsawab (Ganjaran) merupakan sarana dalam proses pembentukan karakter santri yang mana dilakukan dengan pemberian materi sekali seminggu mengenai materi akhlak , santri yang tidak paham bisa bertanya langsung dengan guru atau guru yang bertanya langsung dengan santri mengenai materi yang disampaikan. di Rumah tahfdiz Qur’an Al- Haramain Banjarmasin santri dibiasakan untuk mengikuti sebuah pembiasaan yang sudah terprogram secara baik di Rumah tahfdiz Qur’an Al-Haramain Banjarmasin seperti pembacaan Aqidatul awam, Asmaul husna baca hadist-hadist murajaah surah, shalat asar berjamaah, membaca qasidah,membaca rattib hadad, shalat magrib dan isya berjamaah dalam program yang diterapkan guru juga ikut serta dalam kegiatan tersebut sehingga menjadikan contoh untuk santri dan guru bertampilan selalu menutup aurat serta bertutur kata yang sopan hal tersebut selalu ditampilkan guru dalam keseharian guru dalam mengajar. di Rumah tahfdiz Qur’an Al-Haramain Banjarmasin untuk santri yang terbaik akan diberikan sebuah penghargaan serta hadiah dari gurunya sebaliknya untuk santri yang melanggar aturan yang berlaku di Rumah tahfdiz Qur’an Al-Haramain Banjarmasin maka akan mendapatkan hukuman oleh guru. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan adanya metode dalam proses pembentukan karakter berperan penting dalam membentuk karakter santri dan memunculkan beberapa karakter pada diri santri seperti religius, displin, menghargai prestasi, tanggung jawab,percaya diri atas rasa ingin tahu dan disertai dengan beberapa faktor yang mempengaruhinya yakni faktor pendukung dan faktor penghambat

Actions (login required)

View Item