Lestari, Mia (2020) Hubungan Warga Nahdhatul Ulama dan Muhammadiyah di Kelurahan Muara Laung I Kecamatan Laung Tuhup. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (351kB)
	Text AWAL.pdf Download (872kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (318kB)
	Text BAB I.pdf Download (451kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (474kB)
	Text BAB III.pdf Download (492kB)
	Text BAB IV.pdf Download (205kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (417kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (5MB)

ABSTRAK

Latar belakang penulis mengangkat judul skripsi ini adalah karena Kelurahan Muara Laung I merupakan desa yang terdiri dari dua kelompok organisasi keagamaan, yakni Nahdhatul Ulama dan Muhammadiyah. Meskipun berbeda organisasi keagamaan namun kehidupan sosial sehari-hari antar keduanya terlihat sangat rukun dan berinteraksi dengan sangat baik. Meskipun demikian, perbedaan organisasidiantara keduanya memberi peluang adanya konflik. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah yang dijawab dalam penelitian ini adalah apa saja potensi integrasi dan potensi konflik hubungan warga Nahdhatul Ulama dan Muhammadiyah di Kelurahan Muara Laung I Kecamatan Laung Tuhup. Adapun tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui potensi integrasi dan potensi konflik hubungan warga Nahdhatul Ulama dan Muhammadiyah di Kelurahan Muara Laung I Kecamatan Laung Tuhup. Penelitian ini berbentuk penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Pencarian data yang diperlukan menggunakan teknik pengumpulan data yakni: observasi, interview dan dokumentasi. Dari hasil penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan pendekatan sosiologis. Subjek penelitian ini adalah tokoh masyarakat, pemuka agama dari masing-masing organisasi masyarakat Nahdhatul Ulama dan Muhammadiyah dan masyarakat biasa yang berada di Kelurahan Muara Laung I Kecamatan Laung Tuhup, sedangkan objek penelitian adalah hubungan warga Nahdhatul Ulama dan Muhammadiyah di Kelurahan Muara Laung I Kecamatan Laung Tuhup. Adapun hasil penelitian adalah sebagai berikut: bahwa hubungan warga Nahdhatul Ulama dan Muhammadiyah di Kelurahan Muara Laung I mempunyai hubungan yang sangat baik dan rukun serta mampu mewujudkan hidup bermasyarakat dengan saling bertoleransi. Mereka mempunyai pandangan bahwa toleransi dalam kegiatan ibadah dan bermasyarakat yaitu dengan tidak saling menggangu satu sama lain dan memberi ruang terhadap yang berbeda pemahaman. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil penelitian bahwa dari kehidupan sehari-hari masyarakat dalam bergaul yang tidak memberi pembatas meskipun berada diorganisasi yang berbeda. Begitu pula halnya dengan bidang pendidikan maupun kegiatan-kegiatan sosial keagamaan yang melibatkan seluruh unsur masyarakat, meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda. Sikap tersebut merupakan gambaran bahwa integrasi dalam hubungan warga berjalan dengan sangat baik. Kerukunan yang terjalin dalam keseharian masyarakat dipengaruhi oleh anjuran agama dan eratnya tali persaudaaan yang sudah tertanam sejak nenek moyang serta dukungan dari instansi pemerintah. Akan tetapi potensi konflik juga ada. Hal ini juga dapat digambarkan berdasarkan hasil penelitian lapangan. Contoh yang cukup terlihat yakni persoalan pendirian tempat ibadah yang sempat menimbulkan keresahan dari pihak lain. Mediasi yang sempat dilakukan yakni diskusi antar pemuka agama dan tokoh masyarakat yang difasilitasi oleh Kantor Urusan Agama setempat. Faktor penyebab munculnya konflik yakni perubahan nama masjid dan ajaran yang ada di dalamnya sehingga menimbulkan gesekan yang tidak disadari oleh masyarakat Kelurahan Muara Laung I. Berdasarkan hasil dari penelitian ini maka diharapkan kepada seluruh unsur masyarakat dan instansi pemerintah selalu melakukan pembinaan agar senantiasa hidup bertoleransi dalam beragama. Begitu juga sebaliknya agar selalu waspada terhadap segala hal yang dapat memicu konflik terlebih lagi jika itu melibatkan pembahasan mengenai SARA.

Actions (login required)

View Item