Yurnadi, M Harris (2020) Praktik Jual Beli Ikan Haruan Dipasar Sentra Antasari Banjarmasin. Skripsi, Syariah.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (57kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (31kB)
	Text AWAL.pdf Download (885kB)
	Text BAB I.pdf Download (197kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (572kB)
	Text BAB III.pdf Download (62kB)
	Text BAB IV.pdf Download (350kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (158kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Praktik jual Beli Ikan Haruan Di pasar Sentra Antasari Banjarmasin, peneliti melihat proses jual beli ikan dan setelah di beli ikan haruan tersebut di minta oleh sipembeli untuk membersihkannya. Setelah ikan dibersihkan ikan tersebut ternyata memiliki telur. Namun setelah si pembeli mengambil ikan yang sudah dibersihkan tadi, si penjual tidak menyertakan telur ikan haruan dan perut ikan tersebut. Tanpa ada kesepakatan, si penjual menjual kembali telur ikan haruan tersebut dan untuk sementara peneliti menemukan ada beberapa orang penjual yang melakukan hal tersebut. Peneliti bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik jual beli ikan haruan dipasar sentra antasari banjarmasin, jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif, praktik jual beli ikan haruan di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin. Dalam pengumpulan data penelitain ini menggunakan metode wawancara, dokumentasi. Setelah ikan haruan dibeli dari sipenjual ikan haruan dengan harga Rp 65.000 sampai dengan Rp 70.000 perkilo dan si pembeli ditawarkan oleh si penjual apakah mau dibersihkan atau tidak dibersihkan, dan si pembeli meminta agar sipenjual membersihkan ikan haruan tersebut dan si pembeli memberikan uang kepada sipenjual ikan haruan dan perut dengan harga Rp 3.500 perkilo agar ikan haruan tersebut dibersihkan. Setelah selesai membersihkan ikan haruan tersebut, ikan haruan tersebut dikembalikan dengan sipembeli tapi tidak dengan telur dan isi perut ikan tersebut malah dipenjual menawarkan kepada sipembeli jika mau telur dan perut ikan tersebut harus membayar dengan harga Rp 5.000 sd Rp 7.000, jika tidak membayar maka telur ikan haruan dan perut ikan tidak dikasih kepada si pembeli . Hasil wawancara saat di wawancara menyatakan bahwa penjual dan pembeli, penjual berkata yang penting mendapat untung besar dalam menjual ikan tersebut tak menghiraukan hak pembeli, pembeli berkata mau gak mau harus terpaksa ikhlas kata si pembeli.

Actions (login required)

View Item