MUHAMMAD, SYAHRI HUSAINI (2020) FENOMENA PRAKTIK JUAL BELI „GETAH KARET‟ DI KECAMATAN HALONG HALONG KABUPATEN BALANGAN. Skripsi, Fakultas Syariah.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (116kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (219kB)
	Text BAB I.pdf Download (675kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (598kB)
	Text BAB III.pdf Download (306kB)
	Text BAB IV.pdf Download (823kB)
	Text BAB V.pdf Download (297kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (401kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

ABSTRAK Muhammad Syahri Husaini, 2020, Fenomena Praktik Jual Beli ‘Getah Karet’ di Kecamatan Halong Kabupaten Balangan, Skripsi, Jurusan Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah), Fakultas Syariah, Pembimbing (I) Dra.Hj. Yusna Zaidah, MH., (II) Abdul Hafiz Sairazi, SHI., MHI. Kata Kunci: Fenomena, Jua Beli, Getah Karet. Penelitian ini terjadi adanya praktik yang sering terjadi pada jual beli getah karet yang dilakukan oleh petani dan pengepul di Kecamatan Halong Kabupaten Balangan hingga sampai saat ini dianggap sudah beberapa kali ditemukan kecurangan seperti petani karet yang memasukkan “kerusuk” kayu karet ke dalam tempurung tanpa sepengetahuan pembeli atau dengan menambahkan air ke dalam wadah seperti “teng” yang berisi getah karet dengan tujuan agar getah karet bertambah beratnya ketika akan dilakukan penimbangan. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui fenomena praktik jual beli „getah karet‟ di Kecamatan Halong Kabupaten Balangan, disamping itu untuk mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya fenomena dalam praktik jual beli „getah karet‟ di Kecamatan Halong Kabupaten Balanganserta untuk mengentahui dampak yang terjadi akibat dari fenomena dalam praktik jual beli „getah karet‟ di Kecamatan Halong Kabupaten Balangan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), data ini dihimpun melalui wawancara dengan petani karet dan pengepul karet. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif, yakni peneliti mencari makna, pemahaman dan pengertian tentang suatu fenomena, kejadiandengan menyesuaikan dari teori jual beli dalam Islam. Berdasarkan hasil penelitian bahwa fenomena praktik jual beli „getah karet‟ di Kecamatan Halong Kabupaten Balangan terdapat beberapa fenomena praktik yang dilakukan yaitupertama, menjual „getah karet‟ murni dengan kesepakatan yang sudah dibuat sebelum transaksi, kedua, menjual „getah karet‟ dengan sengaja menambahkan „kerusuk‟ dan kerikil, ketiga, menjual „getah karet‟ yang direndam dengan air biasa, air bercampur cuka dan air bercampur dengan pupuk, dankeempat, adanya manipulasi berat „getah karet‟ yang dilakukan para pengepul, adapun faktor yang mendorong para pelaku yaitu pertama, para pelaku yang berlaku tidak jujur, hal ini dikarenakan keinginan para pelaku untuk mendapatkan keuntungan lebih banyakdan yang kedua, para pelaku yang berlaku jujur, hal ini dikarenakan adanya kesepakatan yang sudah dibuat sebelum transaksi. Oleh sebab itu dampak yang terjadi dari fenomena dalam jual beli „getah karet‟ di Kecamatan Halong Kabupaten Balanganini adalah penurunan dari segi kualitas bahkan adanya kerusakan kualitas pada „getah karet‟ yang berakibat „getah karet‟dapat dijual kembali namun dengan harga yang murah atau bahkan tidak dapat dijual kembali ke perusahaan karet.

Actions (login required)

View Item