Gani, Abdul (2021) Kepemimpinan Kenabian (Profetic Leadership) pada Sekolah Dasar Muhammadiyah 8, 9 dan 10 di Kota Banjarmasin. Tesis, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (80kB)
	Text AWAL.pdf Download (675kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (17kB)
	Text BAB I.pdf Download (328kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (438kB)
	Text BAB III.pdf Download (132kB)
	Text BAB IV.pdf Download (366kB)
	Text BAB V.pdf Download (104kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (168kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Abdul Gani, 2020. Kepemimpinan Kenabian (Profetic Leadership) pada Sekolah Dasar Muhammadiyah 8, 9 dan 10 di Kota Banjarmasin. Tesis, Prodi Manajemen Pendidikan Islam. Dosen Pembimbing Dr. Ahmad Salabi, M.Pd dan Dr. H. Husnul Yaqin, M.Ed. Krisis terbesar yang melanda di dunia adalah krisis keteladanan atau uswah. Krisis ini jauh lebih dahsyat dari krisis energi, kesehatan, pangan, transportasi, dan air. Dunia modern saat ini, Indonesia ditandai oleh gejala kemerosotan akhlak yang benar-benar berada pada taraf yang sangat mengkhawatirkan. Karena dengan absennya pemimpin yang visioner, kompeten, dan memiliki integritas yang tinggi, maka kepemimpinan juga mengalami masalah sehingga berdampak pada sehat tidaknya suatu lembaga atau organisasi. Bangsa Indonesia dan umat ini membutuhkan suri tauladan yang layak ditiru dan sanggup membawa setiap insan Indonesia lebih maju dan bermartabat. Indonesia membutuhkan teladan hampir dalam semua spektrum kehidupan, termasuk dalam hal ini berkaitan dengan kepemimpinan. Salah satunya adalah kepemimpinan kenabian (profetic leadership) dengan pradigma bahwa kepemimpinan kenabian (profetic leadership) telah berhasil dan mampu memunculkan harapan para pengikutnya pada cita-cita dan nilai-nilai Islam yang tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi. Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari kepala sekolah, dan guru yang ada di Sekolah Dasar Muhammadiyah Kota Banjarmasin. Dari hasil penelitian kemudian data dikumpulkan dan dianalisis, kemudian data tersebut direduksi, selanjutnya data tersebut disajikan berikut deskripsinya dan penarikan kesimpulan. Dari penelitian ini ditemukan sosok kepemimpinan kenabian (profetic leadership) Kepala Sekolah Dasar Muhammadiyah di Kota Banjarmasin yang tergambarkan dalam sifat kepemimpinan Kepala Sekolah Dasar Muhammadiyah di Kota Banjarmasin dan memiliki karakteristik yang berbeda dengan pemimpin lembaga pendidikan Islam lainnya, khususnya diwilayah Kota Banjarmasin. Beliau memiliki sifat kepemimpinan yang dapat menjadi figur pemimpin teladan. Diantara yang dapat menjadi karakteristik kepemimpinan kenabian (profetic leadership) pada Sekolah Dasar Muhammadiyah Kota Banjarmasin yaitu kepala Sekolah memiliki sifat visioner (guiding vision), berkemauan kuat (passion), integritas (integrity), amanah, rasa ingin tahu (curiosity), mencari tantangan baru, berani (courage), menguasai perubahan, memiliki desain organisasi, menjadi pribadi pembelajar yang antisipatoris, memiliki inisiatif, memiliki penguasaan interdependensi, dan memiliki standar integritas yang tinggi. Kepala Sekolah memiliki prinsip bekerja sebagai ibadah dan mengharap selalu mengharap keberkahan. Kata Kunci: Kepemimpinan Kenabian (Profetic Leadership), Kepala Sekolah Dasar Muhammadiyah di Kota Banjarmasinxvi ABSTRACT Abdul Gani, 2020. Prophetic Leadership at Muhammadiyah Elementary Schools 8, 9 and 10 in Banjarmasin City. Thesis, Islamic Education Management Study Program. Supervisor Dr. Ahmad Salabi, M.Pd and Dr. H. Husnul Yaqin, M.Ed. The biggest crisis in the world is a crisis of exemplary or uswah. This crisis is far more devastating than the energy, health, food, transportation and water crises. Today's modern world, Indonesia is marked by a symptom of moral decline which is at a very alarming level. Because in the absence of a leader who is visionary, competent, and has high integrity, leadership will also experience problems which will affect whether an institution or organization is healthy or not. The Indonesian nation and the people need role models that are worthy of being imitated and capable of bringing every Indonesian being more advanced and dignified. Indonesia needs role models in almost all spectrums of life, including in this case related to leadership. One of them is prophetic leadership with the paradigm that prophetic leadership has succeeded and is able to raise the expectations of its followers on high Islamic ideals and values. This study uses a phenomenological approach. In collecting data, the author uses the method of observation, interviews, and documentation. The research subjects consisted of school principals and teachers at the Muhammadiyah Elementary School in Banjarmasin City. From the research results, the data are collected and analyzed, then the data is reduced, then the data is presented along with its description and conclusion. From this research, it was found that the prophetic leadership figure of the Principal of Muhammadiyah Elementary School in Banjarmasin City is depicted in the leadership characteristics of the Principal of Muhammadiyah Elementary School in Banjarmasin City and has different characteristics from the leaders of other Islamic education institutions, especially in the Banjarmasin City area. He has leadership traits that can be role model leaders. Among the characteristics of prophetic leadership at Muhammadiyah Elementary School Banjarmasin City, namely the principal has a visionary character (guiding vision), strong will (passion), integrity (integrity), trust, curiosity (curiosity), looking for challenges new, courageous, master change, have an organizational design, be an anticipatory learner, have initiative, master interdependence, and have high standards of integrity. The principal has a principle of working as worship and hopes to always hope for blessings. Keywords: Prophetic Leadership, Principal of Muhammadiyah Elementary School in Banjarmasin City

Actions (login required)

View Item