Jannah, Misbahul (2021) Pemenuhan Nafkah Keluarga Dimasa Pandemi Covid-19 Di Desa Banua Binjai. Skripsi, Syariah.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (211kB)
	Text AWAL.pdf Download (997kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (177kB)
	Text BAB I.pdf Download (611kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (805kB)
	Text BAB III.pdf Download (187kB)
	Text BAB IV.pdf Download (573kB)
	Text BAB V.pdf Download (181kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (313kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Penelitian ini bertolak dari pandemi covid-19 yang terjadi sejak tahun 2020, karenanya banyak dampak yang dirasakan masyarakat akibat dari pandemi covid-19. Didesa Banua Binjai sendiri terdapat beberapa keluarga yang turut merasakan dampak dari covid-19 dimana sebagian dari mereka kehilangan pekerjaan akibat pengurangan karyawan, terkena pengurangan jam kerja serta diberhentikan sementara dari pekerjaan selama covid-19. Akibatnya pemenuhan nafkah dalam keluarga tidak sepenuhnya terpenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran pemenuhan nafkah keluarga yang terdampak covid-19 serta bagaimana akibat dari Covid-19 dalam hal pemenuhan nafkah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Karenanya, untuk memperoleh data yang diperlukan, penulis melakukan wawancara dengan informan yang berlokasi di Kota Barabai Desa Banua Binjai, dengan meneliti tiga kasus pemenuhan nafkah dalam keluarga dimasa pendemi covid-19. Melalui teknik analisis deskriptif kualitatif ditemukan fakta bahwa: pertama, gambaran pemenuhan nafkah keluarga dimasa pandemi covid-19 dalam kasus I, II dan III memiliki kondisi berbeda-beda, kasus I yang mengalami pengurangan jam kerja sehingga pendapatannya berkurang, kasus II yang mengalami pemutusan kerja sehingga untuk memenuhi kewajiban nafkah keluarganya harus bekerja serabutan dan kasus yang ke III dimana suami hanya bekerja sebagai petani dan sesekali bekerja serabutan karena isterinya juga bekerja sebagai buruh cuci yang pada saat pandemi covid-19 juga ikut terkena pemberhentian dari tempat ia bekerja, sehingga suami harus mencari penghasilan yang lebih untuk melakukan kewajiban nafkah terhadap keluarganya. Kemudian pandemi covid-19 juga menyebabkan masyarakat dalam kondisi umum al-balwa yaitu suatu kondisi yang kurang baik terjadi di masyarakat yang mana seseorang tidak bisa menghindarinya atau menjauhinya. Kondisi ini pula yang menyebabkan rukhsah (kemudahan) bagi mukallaf. Kedua, akibat dari covid-19 yang terjadi diantaranya: berkurangnya jam kerja, diberhentikan sementara dari tempat bekerja, hingga diberhentikan permanen dari pekerjaan sehingga penghasilan menjadi berkurang bahkan kehilangan sumber pendapatannya hal ini turut membuat ketidakharmonisan dalam rumah tangga seperti bertengkar kecil akibat tidak stabilnya ekonomi keluarga.

Actions (login required)

View Item