Amalia, Maya Rezka (2021) Persepsi Pengurus Dan Pengawas Koperasi Syariah Arrahmah Banjarmasin Tentang Kedudukan Fatwa DSN-MUI Skripsi. Skripsi, Syariah.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (110kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (109kB)
	Text AWAL.pdf Download (716kB)
	Text BAB I.pdf Download (230kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (434kB)
	Text BAB III.pdf Download (112kB)
	Text BAB IV.pdf Download (280kB)
	Text BAB V.pdf Download (110kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (172kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Koperasi Syariah merupakan salah satu lembaga yang berbadan hukum. Pembentukan koperasi berdasarkan atas asas kekeluargaan dan gotong royong khususnya untuk membantu para anggotanya yang memerlukan bantuan baik berbentuk barang ataupun pinjaman barang. Sebagai wadah perhimpunan para anggota koperasi yang secara legalitas memiliki izin berdiri, maka pemikiran dan pandangan para pengurus koperasi dan pengawasnya dapat di diambil ilmunya dan dapat dipertanggungjawabkan Penelitian ini merupakan hasil penelitian lapangan tentang “Persepsi Pengurus Dan Pengawas Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah Banjarmasin Tentang Kedudukan Fatwa DSN-MUI”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi pengurus dan pengawas koperasi konsumen syariah Arrahmah Banjarmasin tentang kedudukan Fatwa DSN-MUI dan apa alasan dan dasar dari persepsi pengurus dan pengawas koperasi konsumen syariah Arrahmah Banjarmasin tentang kedudukan Fatwa DSNMUI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapat para pengurus koperasi tentang kedudukan fatwa DSN-MUI menurut persepsinya serta alasan dan dasar dari persepsi pengurus dan pengawas koperasi konsumen syariah Arrahmah Banjarmasin tentang kedudukan Fatwa DSN-MUI. Penelitian ini merupakan penelitian jenis hukum empiris yang bersifat kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), dengan sumber data primer dan data sekunder, Peneliti mengumpulkan data menggunakan teknik wawancara. Setelah data terkumpul kemudian diolah melalui proses editing, kategorisasi, dan deskripsi Penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut: Mengenai persepsi pengurus dan pengawas Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah Banjarmasin tentang kedudukan Fatwa DSN-MUI hanyalah sebagai anjuran dan formalitas. Fatwa DSN-MUI digunakan hanya ketika memang dirasa benar dan syariah, karena koperasi syariah Arrahmah tidak menelan mentah-mentah setiap aturan ataupun anjuran yang berkaitan dengan koperasi syariah dari peraturan manapun termasuk aturan yang dibuat oleh DSN-MUI. Alasan yang mendasari pengurus dan pengawas syariah Arrahmah ber perspektif demikian adalah karena ada beberapa fatwa yang dinilai kurang syariah, salah satu fatwa tersebut adalah fatwa dengan Nomor 77/DSN-MUI/V/2010 Mengenai Jual-Beli Emas Secara Tidak Tunai. Pengurus dan pengawas Koperasi Syariah sepakat, bahwa emas adalah barang ribawi sehingga emas tidak boleh diperjual belikan secara tidak tunai. Namun, fatwa membolehkan dengan beberapa catatan dan alasan.

Actions (login required)

View Item