Wafi, Hafizhuddin (2021) Ketidakharmonisan Rumah Tangga Akbiat Penggunaan Smartphone di Kel. Alalak Utara dan Kel. Teluk Tiram. Skripsi, Syariah.
Text
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (132kB) |
|
Text
AWAL.pdf Download (964kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (7kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (812kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (588kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (365kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (529kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (183kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (389kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (11MB) |
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan smartphone untuk pengunaan sehari-hari yang mengakibatkan ketidakharmonisan rumah tangga sehingga lalai dalam kewajibannya masing-masing. Di kota Banjarmasin era modern ini sudah tidak jarang terdapat suami istri yang salah satunya ataupun keduanya adalah seorang pengguna aktif smartphone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konflik akibat penggunaan smartphone yang mengakibatkan ketidakharmonisan dalam rumah tangga dan untuk mengetahui upaya suami istri dalam menyelesaikan konflik dalam rumah tangga yang disebabkan dari smartphone. Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris (sosiologis) atau penelitian lapangan (field research) dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara terhadap informan yang berlokasi di Kecamatan Banjarmasin Barat dan Banjarmasin Utara. Data yang digali dalam penelitian ini adalah jawaban dari pertanyaan yang penulis berikan kepada pihak terkait, sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah pasangan suami istri yang merasakan ketidakharmonisan rumah tangga akibat penggunaan smartphone. Adapun hasil penelitian yang penulis lakukan kepada 2 pasang sebagai informan. Pada pasangan pertama keluarga bapak AZ dengan ibu AI dimana suami berlebihan dalam penggunaan smartphone sehingga tidak terpenuhi nafkah non-materil. Pada keluarga bapak AA dengan ibu RM dimana bapak AA terlalu sibuk dengan smartphone dan ibu RM mendapati sebuah obrolan bapak AA dengan seorang mantan kekasihnya sehingga kurang terpenuhinya nafkah materil dan tidak terpenuhi non-materil. Dalam upaya yang dilakukan oleh suami isteri untuk mengatasi konflik adalah melakukan perjanjian dan mencoba lebih terbiasa memahami kesibukan masing-masing.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Users 6417 not found. |
Date Deposited: | 25 Jun 2021 01:05 |
Last Modified: | 25 Jun 2021 01:05 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/16321 |
Actions (login required)
View Item |