Suhardi, Suhardi (2021) PELAKSANAAN LELANG BENDA JAMINAN GADAI DI PEGADAIAN SYARIAH UNIT SULTAN ADAM. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text 1. pernyataan ke aslian suhardi.pdf Download (139kB)
	Text 2. Awal suhardi.pdf Download (812kB)
	Text 3. Abstrak suhardi.pdf Download (224kB)
	Text 4. BAB I suhardi.pdf Download (234kB)
	Text 5. BAB II suhardi.pdf Restricted to Repository staff only Download (250kB)
	Text 6. BAB III Suhardi.pdf Download (23kB)
	Text 7. Bab IV suhardi.pdf Download (370kB)
	Text 8. Bab V suhardi.pdf Download (8kB)
	Text 9. Daftar Pustaka suhardi.pdf Download (10kB)
	Text 10. LAMPIRAN suhardi.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Skripsi ini di latar belakangi karena berkembangnya bisnis pelelangan yang menggunakan syari‟ah dan fenomena yang terjadi pada saat ini. Namun, kebanyakan barang jaminan yang tidak diambil oleh rahn (pemilik barang) membuat kegelisahan para petugas pegadaian dalam melaksanakan lelang benda tersebut. Pegadaian Syari‟ah ternyata masih ada terdapat ketidak singkronan akan petuah DSN. Diantaranya nasabah yang tidak mampu membayar sisa hutang dari kekurangan benda agunan hasil lelang tersebut. Serta beberapa kendala yang harus dihadapi yaitu peminat barang jaminan yang susah dicari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme pelaksanaan lelang jaminan gadai berdasarkan Petuah Dewan Syariah Nasional No. 25/DSNMUI/ III/2002 di Pegadaian Syariah Unit Sultan Adam dan apa saja kendalanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan jenis penelitian field reseach penelitian kepustakaan (library reseach). Kemudian peneliti menganalisis data menggunakan analisis kualitatif yaitu teknik akumulasi data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang penulis dapatkan yaitu dalam praktiknya di Pegadaian Syari‟ah Unit Sultan Adam ketika marhun dijual dan hasil penjualan tersebut tidak mencukupi untuk melunasi hutangnya maka pihak murtahin yang menutupi kekurangan tersebut. Tetapi dalam Petuah DSN rahin wajib melunasi kekurangan tersebut. Jika rahin tidak memenuhi kewajibannya maka akan menimbulkan kerugian dari pihak murtahin. Dalam kendala saat pelelangan masih terdapat beberapa kendala salah satunya yaitu peminat sudah memiliki barang tersebut.

Actions (login required)

View Item