Carlina, Vonny (2021) Fenomena Hijrah Bagi Siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sampit. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (106kB)
	Text AWAL.pdf Download (783kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (92kB)
	Text BAB I.pdf Download (490kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (584kB)
	Text BAB III.pdf Download (111kB)
	Text BAB IV.pdf Download (465kB)
	Text BAB V.pdf Download (208kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (308kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (878kB)

ABSTRAK

Hijrah yaitu mengubah sikap dan perilaku yang awalnya buruk kemudian menjadi lebih baik. Hijrah pada intinya meninggalkan apa yang dibenci oleh Allah Swt. menuju apa yang dicintai-Nya. Penelitian ini berlatar belakang dengan melihat banyaknya siswa yang melakukan hijrah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena hijrah bagi siswa kelas XI dan XII di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sampit, faktor pendorong dan penghambat untuk hijrah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) melalui pendekatan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Subjek penelitian yaitu 10 siswa dari kelas XI dan XII dari berbagai jurusan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sampit. Objek penelitian yaitu fenomena hijrah bagi siswa, faktor pendorong dan penghambat untuk hijrah. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun teknik pengolahan data yang digunakan adalah koleksi data, editing, klasifikasi dan interpretasi data. Sedangkan analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa fenomena hijrah bagi siswa ditunjukkan dengan perubahan perilaku keagamaan. Perubahan perilaku keagamaan seperti menutup aurat dengan benar, memperbaiki sholat, rajin mengaji, berhenti pacaran, berhenti merokok dan memperbaiki akhlak. Hijrah bagi siswa memiliki pemaknaan yang sama bahkan berbeda bagi setiap pelaku. Mulai dari pemahaman bahwa hijrah yaitu mengubah diri dari sebelumnya buruk kemudian menjadi lebih baik, menjauhi hal yang negatif, sebuah proses mengubah diri dan ada juga yang memaknai hijrah bukan hanya sekedar mengubah penampilan tetapi juga dibarengi dengan mempelajari ilmu agama. Hijrah juga dimaknai dengan berperilaku lebih baik menurut agama dengan mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Faktor pendorong hijrah yaitu kesadaran diri, keluarga, teman sebaya, media sosial dan guru. Adapaun faktor penghambatnya sebagian besar rasa malas, terlalu asik dengan kehidupan di dunia dan keterbatasan dana.

Actions (login required)

View Item