Utami, Irma Putri (2021) Efektivitas Pengelolaan Dana Pada Masa Pandemi Covid-19 Di KSU Khairul Ikhwan Martapura. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (70kB)
	Text AWAL.pdf Download (887kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (7kB)
	Text BAB I.pdf Download (247kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (288kB)
	Text BAB III.pdf Download (101kB)
	Text BAB IV.pdf Download (150kB)
	Text BAB V.pdf Download (11kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (20kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

KSU Khairul Ikhwan Martapura dalam pengelolaannya menghimpun dan menyalurkan dana. Pengelolaan dana yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pada produk pembiayaan murabahah karena produk tersebut lebih dominan berpengaruh terhadap pendapatan KSU. Di tahun 2018 hingga tahun 2019 jumlah dana yang tersalurkan pada pembiayaan murabahah terus meningkat namun di tahun 2020 berkurang, yang mana di tahun 2020 bertepatan dengan adanya pandemi covid-19. Sehingga saya menduga bahwa pengelolaan dana pada masa pandemi covid-19 di KSU Khairul Ikhwan Martapura kurang efektif. Maka dari itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas pengelolaan dana pada masa pandemi covid-19 di KSU Khairul Ikhwan Martapura beserta kendala-kendala yang dihadapi. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan yang bersifat kualitatif yaitu berupa analisis karakteristik data tanpa melalui pengujian data. Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara dan dokumentasi. Serta analisis data yang digunakan adalah reduksi, penyajian data, dan simpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas pengelolaan dana pada masa pandemi covid-19 di KSU Khairul Ikhwan Martapura yang terfokus pada pembiayaan murabahah dinyatakan tidak efektif. Adapun kendala dalam pengelolaan dana tersebut yaitu kurangnya pengajuan pembiayaan, pemberian pembiayaan menjadi keraguan bagi pihak KSU, dan pembayaran angsuran banyak yang tertunda.

Actions (login required)

View Item