Marzuki, Marzuki (2020) PEMBELAJARAN FIQIH TINGKAT WUSTHA PADA PONDOK PESANTREN AR-RAUDHAH DAN PONDOK PESANTREN DARUSSALAM KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA. Tesis, Pascasarjana.

	Text Surat Pernyataan Keaslian Tulisan (Marzuki 1502521478).pdf Download (404kB)
	Text COVER, KATA PENGANTAR, dll (Marzuki 1502521478).pdf Download (1MB)
	Text Abstrak (Marzuki 1502521478).pdf Download (73kB)
	Text BAB I (Marzuki 1502521478).pdf Download (205kB)
	Text BAB II (Marzuki 1502521478).pdf Restricted to Repository staff only Download (268kB)
	Text BAB III (Marzuki 1502521478).pdf Download (129kB)
	Text BAB IV (Marzuki 1502521478).pdf Download (323kB)
	Text BAB V (Marzuki 1502521478).pdf Download (24kB)
	Text Daftar Pustaka (Marzuki 1502521478).pdf Download (87kB)
	Text LAMPIRAN-LAMPIRAN (Marzuki 1502521478).pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Generasi millenial dewasa ini adalah manusia yang tumbuh dengan memiliki karakteristik yang khas, di mana seseorang hidup di antara perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat. Permasalahan yang sering dijumpai dalam proses pembelajaran khususnya pembelajaran Fiqih adalah bagaimana cara mu`alim/ ustadz melaksanakan pembelajaran yang lebih baik dan menyenangkan sebagai bentuk respon dalam menghadapi tantangan setiap generasi, maka sangat diperlukan sistem pembelajaran yang inovatif, efektif, serta efisien. Sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar dan mengefisienkan proses pembelajaran. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu peneliti mendeskripsikan data-data yang berkenaan dengan perencanaan, metode, media, interaksi, kitab/ referensi, dan evaluasi dalam proses pembelajaran Fiqih. Berdasarkan hasil penelitian di dua buah pondok pesantren ditemukan data bahwa perencanaan pembelajaran mu`alim/ ustadz tidak membuat perencanaan tertulis, tapi hanya berupa persiapan sebelum melakukan pembelajaran, yaitu menentukan batas awal dan akhir pembelajaran, mempersiapkan materi dengan membaca serta menelaah materi sebelum melakukan pembelajaran. Metode yang digunakan adalah metode khas pesantren yakni metode ceramah, mu`alim/ ustadz membaca dan menerjemahkan kitab dan santri/ wati mencatat atau mendhabit, tanya jawab dan praktik. Media yang diterapkan dominan hanya berupa papan tulis dan spidol tanpa ditunjang dengan media berbasis teknologi elektronik. Adapun media yang tersedia di Pondok Pesantren Ar-Raudhah terdapat media berbasis teknologi elektronik yaitu laptop dan pengeras suara, sedangkan di Pondok Pesantren Darussalam belum tersedia media berbasis teknologi elektronik. Proses interaksi antara kiai/ ustadz dengan santri/ wati sudah terjalin dengan baik. Kitab/ referensi yang digunakan adalah menggunakan kitab berbahasa Arab dan Arab Melayu. Evaluasi hasil belajar santri/ wati pada Pondok Pesantren Ar-Raudhah ditentukan melalui ujian tertulis di akhir semester, ujian praktik pada materi wudhu dan shalat, ujian lisan untuk kelas 3 dengan membaca kitab dihadapan kiai/ ustadz pada akhir semester. Sedangkan pada Pondok Pesantren Darussalam evaluasi yang diterapkan hanya berupa ujian tertulis yang dilaksanakan pada akhir semester. xii ABSTRACT Marzuki; The Fiqh Learning at Wustha Grade at Ar-Raudhah Islamic Boarding School and Darussalam Islamic Boarding School in Upstream of the North River district under the guidance of first advisor: Dr. Hj. Salamah, M.Pd. and second advisor: Dr. Hj. Tarwilah, M. Ag. at UIN Antasari Banjarmasin postgraduate, 2020. Keyword; Fiqh Learning, Wustha, Islamic Boarding School. In this millennial generation, many people grow up to have distinctive characters, where a person lives between the increasingly rapid developments to science and technology. The problem that is often encountered in the learning process, especially in fiqh study, is how the chsplain or teacher to carry out more fun with Fiqh learning as a formof response in facing the challanges of each generation. Therefore, it is necessary to have an innovative, effective, and an effecient learning system. So as to increase motivation to study and streamline the learning process. This study is a field research using a qualitative approach, which describe the data relate to plan, method, media, interactions, books/references, and evaluation in the process of Fiqh learning. Based on the research result at two Islamic Board School, it is find that the data is the muslim chaplain’s planning does not make a written plan, but only in the form of preparation before learning, namely determining the starting and ending limits of learning, preparing the material by reading and studying the material before learning. The method used is a Islam Boarding typical namely speech method, the tacher read and decribe books and the pupils writte the translate or dhabit, asking, answering and practicing. the media applied is only a blackboard and markers without the support of electronic technology. Moreover the media available at the Raudah Islamic Boarding School, there are media based on electronic technology, namely laptops and loudspeakers, while in Darussalam Islamic Boarding School there is no electronic media. the interaction process between teachers and students is well established. The books / references used are used Arab, Arab and Melayu language books. The students’ evaluation result at Ar-Raudhah at Islamic boarding schools is determined through a written exam at the end of the semester, the practice exam on wudu and prayer, and oral exam for thirdh grade by reading the book presented by the teacher at the end of the semester. While in the Darussalam Islamic boarding school the evaluation applied is only in the form of a written exam which is hold at the last of the semester.

Actions (login required)

View Item