Rusmawardah, Rusmawardah (2021) Technological Leadership Kepala Sekolah Milenial pada Sekolah dan Madrasah Unggul di Kota Banjarmasin. Tesis, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (83kB)
	Text AWAL.pdf Download (793kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (10kB)
	Text BAB I.pdf Download (498kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (814kB)
	Text BAB III.pdf Download (703kB)
	Text BAB IV.pdf Download (544kB)
	Text BAB V.pdf Download (21kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (240kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (5MB)

ABSTRAK

Indonesia memasuki revousi industri 4.0 yaitu teknologi yang akhirnya mempengaruhi bidang pendidikan, teknologi yang disesuaikan dan dirancan untuk memberikan konstribusi bagi pengajaraan yang efektif. Teknologi dapat memudahkan untuk menemukan konten atau sumber belajar untuk semua bidang dengan mudah diakses, agara pendidikan tidak tertinggal dengan adanya perkembangan zaman diperlukannya pemimpin yang paham akan teknologi, oleh karena itu untuk perubahan besar terhadap pendidikan maka gaya kepemimpinan model lama tidak cocok lagi karena itu maka perlunya pemimpin yang menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Dengan generasi muda yang tumbuh begitu pesat, maka gaya kepemimpinan yang muncul pun harus menyesuaikan ritme dan polanya. Generasi milenial yang saat ini mempengaruhi banyak hal terutama pendidikan dan Milenial adalah generasi yang dibesarkan dengan teknologi, bahwa dalam bidang pendidikan diharapkan bisa dipimpin dengan gaya kepemimpinan milenial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, objek penelitian ini adalah kepala sekolah milenial yang sekolahnya bersatatus unggul atau terakretditasi A, lokasi penelitian ini di sekolah SDIT Nurul Fikri Banjarmasin, MDIM 1 Kindaung Banjarmasin dan MIS Muhammadiyah 3 Al-Furqan dengan menggunakan beberapa teknik untuk mengumpulkan data diantaranya: observasi, wawancara dan dokumentasi dengan menggunakan data yang diperoleh dari kepala sekolah, guru-guru dan staf. Penelitian ini menggunakan hasil temuan yang menunjukkan bahwa Technological Leadership kepala sekolah milenial di sekolah dan madrasah unggul di kota Banjarmasin yang terakreditasi A, visi teknologi sekolah ada, perencanaan program penerapan teknologi di sekolah terlaksana terlihat dari beberapa teknologi yang dipakai serta beberapa teknologi yang dipakai untuk membantu pembelajaran, dan pengelolaan teknologi disekolah itu tanggung jawab sarana dan prasarana, pengembangan dan pelatihan staff juga dilakukan terlihat dari beberapa pelatihan yang telah dilakukan oleh para guru maupun staf, dukungan teknologi dan infrastruktur telah memenuhi kebutuhan akan teknologi dan teknologi yang dipakai semua sangat membantu, evaluasi dan penelitian teknologi telah terlaksana dimana dengan adanya teknologi efektif untuk melakukan penilaian terhadap penilain para guru dan staf, keterampilan interpersonal dan komunikasi dilakukan dengan baik salah satunya memberikan motivasi kepada para guru maupun staf dan berkomunikasi dengan baik terhadap warga sekolah misalnya kepala sekolah mencari solusi untuk permasalahan guru dan ketika rapat melakukannya musyawarah. Dengan kepala sekolah milenial yang berusia 37 tahun dan 38 tahun. Kemudian kepala sekolah milenial yang berusia 36 tahun sekolah memiliki visi teknologi disekolah, serta teknologi terencana dan terkelola dengan baik salah satunya mereka memiliki konten belajar sendiri yang dibuat oleh para guru, pengembangan dan pelatihan staf telah dilaksanakan baik guru dan staf yaitu saat pelatihan mengedit video dengan berbagai macam media, dukungan teknologi dan infrastruktur sangat mendukung terlihat dari teknologi tepat guna, evaluasi dan penelitian teknologi efektif di gunakan untuk penilaian kinerja guru dan staf dan jika ada teknologi yang efektif maka akan dicari solusinya degan lebih tepat, keterampilan interpersonal dan komunikasi kepala sekolah memahami apa yang di butuhkan oleh sekolah, memberikan motivasi kepada warga sekolah baik secara langsung atau tidak disebutkan ketika ada orang tua atau siswa yang mempunyia masalah ketika belajar maka kepala sekolah dengan sigap mencari solusinya dan setiap permaslahan kepala sekolah harus mengetahuinya, ketika rapat kepala sekolah melakukan musyawarah untuk mecari solusi terhadap permasalahan, bukan mementingkan pendapat sendiri.

Actions (login required)

View Item