EMPOWERS IDR

Penelusuran Data IDR

Telusuri data di dalam IDR kami menggunakan fungsi penelusuran lengkap (Advanced).
Update Data IDR Terbaru

Lihat data yang sudah kami tambahkan ke IDR dalam seminggu terakhir.
Pedoman Unggah Mandiri

Sebelum mengupload dokumen, pastikan membaca Pedoman Unggah Mandiri untuk Depositor.
Traffic Pengunjung

Lihat traffic IDR kami. Dari mana mereka datang, device yang dipakai, konten apa saja yang mereka akses, cari dan lainnya

KARAKTERISTIK MASYARAKAT DESA JUHU UNTUK PENDEKATAN DAKWAH KULTURAL

Norhidayat, Norhidayat (2020) KARAKTERISTIK MASYARAKAT DESA JUHU UNTUK PENDEKATAN DAKWAH KULTURAL. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

[img] Text
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf

Download (249kB)
[img] Text
AWAL.pdf

Download (765kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (423kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (525kB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (494kB)
[img] Text
Bab III.pdf

Download (302kB)
[img] Text
Bab IV.pdf

Download (492kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (278kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (71kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

ABSTRAK

Dakwah Kultural merupakan cara atau metodologi untuk mengemas Islam sehingga mudah dipahami oleh manusia. Dakwah kultural merupakan sebuah strategi penyampaian misi Islam yang lebih terbuka, toleran dan mengakomodir budaya dan adat masyarakat setempat dimana dakwah tersebut dilakukan. Masyarakat non muslim masih banyak terdapat di Indonesia walaupun sudah menjadi minoritas, namun tidak lepas dari perhatian da’i untuk memberi perhatian, memperlajari dan mengkaji sebuah masyarakat non muslim. Sesuai misi Islam”rahmatan lil alamin”. Maka Islam harus menjangkau masyarakat lebih luas, dan tidak terbata hanya pada kalangan sesama muslin saja. Al-Quran surah An-nahl : 125 memberikan gambaran bahwa,dakwah dirumuskan dengan pendekatan sebuah metode yang khas. Salah satu sisi memberikan status hukum kegiatan dakwah, akan tetapi di sisi lain Allah memberikan jalan keluar dalam penerapannya. Pada ayat tersebut Allah SWT. Pertama kali menggunakan redaksi”bil- hikmah” yang seakan-akan bahwa metode tersebut adalah tumpuan pokok dalam semua pendekatan dakwah dengan memahami,siapa, apa, mengapa, bagaimana, dan kapan dakwah diberikan dan diterapkan. Serta “bi-almauidzoh” dan “bi-almujadalah” pun tidak terlepas dari bi- alhikmah. Akan tetapi,walaupun demikian lafazh “bi-almauidzoh” dan “bi-almujadalah” pun ternyata dibarengi dengan lafazh”akhsan”. Kesemuanya tersebut mengasumsikan pemberian jalan keluar pendekatan dakwah dengan memahami; psykologi,sosiologi bahkan fisiologis manusia.

Item Type: Skripsi
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Depositing User: Pramubakti Syanie Raisya Hani
Date Deposited: 01 Oct 2021 02:56
Last Modified: 01 Oct 2021 02:56
URI: http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/17294

Actions (login required)

View Item View Item