Nursidah, Nursidah (2021) Implementasi Konsep Fī sabīlillah Dalam Distribusi Zakat Perspektif Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalimantan Selatan. Skripsi, Fakultas Syariah.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (165kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (240kB)
	Text BAB I.pdf Download (569kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (589kB)
	Text BAB III.pdf Download (265kB)
	Text BAB IV.pdf Download (545kB)
	Text BAB V.pdf Download (242kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (360kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa adanya perkembangan pemaknaan konsep Fī sabīlilah, yang mana makna tersebut tentunya harus bisa terlaksana pada masa sekarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kategori Fī sabīlillah sebagai mustahik zakat perspektif Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Selatan dan Disamping itu untuk mengetahui dan dapat mendeskripsikan implementasi Konsep Fī sabīlillah pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan teknik wawancara dan studi dokumentasi. Kemudian data yang telah didapat tersebut diolah melalui proses pengecekan kembali, klasifikasi, verifikasi dan hingga akhirnya data tersebut dianalisis. Melalui teknik deskriptif kualitatif terkait implementasi konsep Fī sabīlillah perspektif Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provisi Kalimantan Selatan, penelitian ini menghasilkan temuan-temuan: Pendistibusian Fī sabīlillah ada lima bidang, yaitu: ekonomi, kemanusian, kesehatan, pendidikan, serta dakwah dan advokasi. Pertama bidang ekonomi yaitu diantaranya, pemberian modal usaha, pembinaan pelaku UMKM. Kedua: Bidang kemanusiaan lebih kepada tanggap darurat, kepedulian terhadap masyarakat yang ditimpa musibah dan bencana dan orang terlantar seperti korban bencana kebakaran. Ketiga: Program kesehatan seperti layanan aktif Baznas sehat, teras sehat. Keempat: Bidang pendidikan lebih banyak berfokus pada beasiswa dari SD/MI, SMP/Mts, SMA/SMK/MA, hingga Perguruan Tinggi. Kelima: Pada bidang dakwah dan advokasi, yang mana lebih pada membantu penyelesaian masjid dan perlengkapan fasilitas masjid.

Actions (login required)

View Item