Khoirunisa, Khoirunisa (2021) Pendapat Mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin Tentang Keparawanan Dalam Memilih Calon Istri (Studi Kasus di UIN Antasari Banjarmasin). Skripsi, Syariah.

	Text PERNYATATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (17kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (121kB)
	Text BAB I.pdf Download (614kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (985kB)
	Text BAB III.pdf Download (232kB)
	Text BAB IV.pdf Download (401kB)
	Text BAB V.pdf Download (225kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (446kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi karena banyaknya perempuan yang sudah tidak perawan sebelum menikah. Keperawanan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi perempuan juga disebut sebagai mahkota dan kemuliaan seorang perempuan. Penelitian ini membahas tentang apakah penting keperawanan dan bagaimana sikap mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin terhadap keperawanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa yang melatarbelakangi, untuk mengetahui penting atau tidaknya keperawanan bagi mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin dalam memilih calon istri dan untuk mengetahui sikap mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin terhadap keperawanan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara penulis langsung menemui para informan yang ditetapkan sebagai subjek penelitian guna meneliti dan menggali data. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yaitu pendekatan yang menghasilkan data deskriptif analitis, yaitu data yang dinyatakan oleh informan secara tertulis atau lisan. Ini merupakan analisis data yang tidak menggunakan angka, melainkan memberikan gambaran-gambaran (deskripsi) dengan kata-kata atas temuan-temuan. Terdapat dua pendapat mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin terhadap keperawanan. Pendapat pertama, Dalam memilih calon istri, keperawanan sangat penting karena keperawanan dipandang sebagai harga diri perempuan yang tidak dapat di nilai secara materi. Pandangan kedua dalam memilih calon istri tidak harus perawan, dengan mendefinisikan keperawanan sebagai subjektivitas bagi perempuan, karena keperawanan bisa hilang di karenakan aktivitas olahraga dan kecelakaan yang mengakibatkan robeknya selaput dara pada perempuan. perempuanlah yang mengerti dan memahami kondisi tubuh dan kejiwaannya apabila dia memilih untuk tetap menjadi perawan atau bahkan memilih untuk tidak menjadi perawan.

Actions (login required)

View Item