Rafi’i, Rafi’i (2021) ANALISIS MEKANISME PETERNAKAN AYAM POTONG OLEH PENGGIAT UMKM DI DESA KURINGKIT KABUPATEN TANAH LAUT. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text 01. pernyataan keaslian tulisan Rafii.pdf Download (143kB)
	Text 02. AWAL.pdf Download (1MB)
	Text 03. ABSTRAK.pdf Download (86kB)
	Text 04. BAB 1.pdf Download (442kB)
	Text 05. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (537kB)
	Text 06. BAB III.pdf Download (16kB)
	Text 07. BAB IV.pdf Download (177kB)
	Text 08. BAB V.pdf Download (10kB)
	Text 09. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (219kB)
	Text 10. LAMPIRAN LAMPIRAN.pdf Download (5MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh perkembangan UMKM di Desa Kuringkit Kabupaten Tanah Laut, salah satu UMKM yang paling berkembang adalah sektor peternakan ayam potong. Dengan begitu, penelitian ini dilakukan di Desa Kuringkit Kabupaten Tanah Laut dengan tujuan untuk menganalisis mekanisme peternakan ayam potong di desa tersebut, mengetahui kendala yang sering dialami, dan mengetahui mekanisme usaha ini dalam perspektif etika bisnis Islam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif yang melibatkan 10 orang pelaku pemeliharaan ternak ayam potong di Desa Kuringkit Kabupaten Tanah Laut sebagai subjek penelitian. Metode wawancara, observasi, dan dokumentasi digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini, yang kemudian diolah melalui proses penyeleksian, pengelompokkan, dan interpretasi data, dan dianalisis secara kualitatif dengan metode induktif dan deduktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mekanisme peternakan ayam potong di Desa Kuringit Kabupaten Tanah Laut dilakukan melalui tahapan penyiapan tempat (kandang), alas tempat ternak, tempat makan dan minum, bahan baku makan dan minum, serta bahan baku obat-obatan dan kebersihan. Adapun kendala yang dialami dalam mekanisme peternakan ayam potong di desa ini mencakup bibit ayam yang gagal dalam penetasan sehingga mengalami kecatatan pada bagian kaki paha ayam atau kaki kering, kekurangan bahan baku seperti kayu bakar, dan iklim yang sering berubah. Dalam perspektif etika bisnis Islam, setiap usaha yang dijalankan harus memberikan keuntungan bagi semua pihak yang terlibat dalam bisnis itu, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Actions (login required)

View Item