Nida, Khairun (2022) Dinamika Psikologis pada Mahasiswa Perokok yang Relapse di UIN Antasari Banjarmasin. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .pdf Download (118kB)
	Text AWAL .pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK .pdf Download (54kB)
	Text BAB I .pdf Download (550kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (510kB)
	Text BAB III .pdf Download (78kB)
	Text BAB IV .pdf Download (328kB)
	Text BAB V .pdf Download (55kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (283kB)
	Text LAMPIRAN .pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Mahasiswa merupakan individu yang belajar di perguruan tinggi. Pada struktur pendidikan di Indonesia, mahasiswa memegang status pendidikan tertinggi. Berdasarkan observasi awal di kampus UIN Antasari Banjarmasin, mahasiswanya sudah banyak yang menjadi perokok aktif. Perilaku merokok tersebut terkadang tanpa memperdulikan orang-orang di sekitarnya, padahal aktivitas merokok sering memberikan dampak negatif baik untuk orang-orang di sekitar maupun pribadi individu perokok sendiri. Dari mahasiswa yang aktif merokok, ada diantaranya yang pernah mengalami fase relapse, terjadinya kembali pola lama yakni suatu keadaan yang sudah sembuh dari suatu aktivitas (merokok), mengulang kembali aktivitas tersebut dengan beragam alasan. Penelitian yang digunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa perokok yang relapse di UIN Antasari Banjarmasin. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian didapatkan kedua subjek berfikir bahwa merokok mendatangkan perasaan tenang, santai, dan terlepas dari segala beban pikiran yang ada. Kedua subjek tidak merokok apabila ditempat umum karena menjaga etika untuk tidak mengganggu orang yang tidak suka asap rokok walaupun kedua subjek mengaku hampir setiap waktu tidak lepas dari kegiatan merokok. Kedua subjek bisa merokok karena memiliki penghasilan sendiri sehingga tidak merasa membebani siapapun untuk membeli rokok. Faktor penyebab relapse dalam penelitian ini adalah merasa tidak tenang saat tidak merokok, rokok diyakini dapat membuat tenang, rileks dan fokus, rokok digunakan untuk mengurangi rasa tegang dan cemas terhadap sesuatu, masih bergaul dengan orang-orang yang merokok (pengaruh lingkungan), serta dorongan merokok muncul setelah selesai makan karena adanya nikotin yang terkandung di dalam rokok sehingga tidak dapat menghentikan perilaku tersebut.

Available Versions of this Item

• Dinamika Psikologis pada Mahasiswa Perokok yang Relapse di UIN Antasari Banjarmasin. (deposited 24 Jan 2022 02:13) [Currently Displayed]

Actions (login required)

View Item