Baiti, Nurul (2022) Pengembangan Buku Ilmiah Populer Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk.) sebagai Sumber Zat Pengatur Tumbuh Alami pada Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (379kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (114kB)
	Text BAB I.pdf Download (615kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Download (590kB)
	Text BAB IV.pdf Download (526kB)
	Text BAB V.pdf Download (9kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (136kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (12MB)

ABSTRAK

Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) berdasarkan sumbernya terbagi menjadi dua yaitu sintetik dan alami. ZPT alami bersifat ramah lingkungan dan aman digunakan. Hal inilah yang membuat peneliti tertarik untuk meneliti ekstrak daun kelor (EDK) sebagai ZPT alami. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) perbedaan pertumbuhan cabai rawit dengan pemberian ZPT alami EDK (Moringa oleifera Lamk.), (2) validitas Buku Ilmiah Populer (BIP) ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lamk.) sebagai sumber ZPT alami pada cabai rawit (Capsicum frutescens L.), dan (3) keterbacaan BIP ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lamk.) sebagai sumber ZPT alami pada cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) berbasis penelitian eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktorial menggunakan empat perlakuan EDK dan empat kali pengulangan. Konsentrasi yang digunakan adalah Po (kontrol), P1 (15%), P2 (25%) dan P3 (35%). Pengamatan dilakukan pada tinggi tanaman dan jumlah daun. Data dianalisis menggunakan uji ANOVA pada taraf signifikan 5% (α=0,05). Hasil penelitian dikembangkan menjadi produk BIP (Buku Ilmiah Populer) dengan model pengembangan ADDIE dan dibatasi hingga tahap pengembangan (development). Tahap selanjutnya uji evaluasi formatif Tessmer yang dibatasi hingga tahapan uji keterbacaan untuk mengetahui keterbacaan produk. Hasil penelitian yaitu tidak terdapat perbedaan pertumbuhan tanaman cabai rawit yang signifikan dengan pemberian ZPT EDK. Hal ini ditunjukkan dengan nilai sig uji ANOVA pada parameter tinggi tanaman sebesar 0,195 dan nilai sig pada parameter jumlah daun adalah 0,64>0,05 Berdasarkan uji validasi oleh ahli materi dan ahli media, BIP yang dikembangkan memperoleh kriteria sangat valid dengan persentase rata-rata sebesar 90,91% artinya BIP dapat digunakan tanpa revisi. Berdasarkan uji keterbacaan BIP mendapatkan kriteria sangat baik dengan persentase rata-rata sebesar 93,08% artinya BIP dapat digunakan tanpa revisi.

Actions (login required)

View Item